Siapa yang tak kenal dengan Chanel? Sebagai salah satu luxury brand di dunia, popularitas Chanel sudah tidak diragukan lagi. Selain karena branding yang mewah dan kualitas dari produk-produk yang dikeluarkan, salah satu kunci kesuksesan Chanel terletak pada strategi SDM yang ada di rumah mode legendary tersebut.
Lantas seperti apa strategi yang diterapkan oleh HR yang ada di Chanel? Simak kisah inspiratif dari Claire isnard Global chief people and organization officier Chanel berikut ini.
Transparansi dan Kepercayaan Adalah Kunci
Claire Isnard adalah Global Chief People And Organization Officer Chanel yang memiliki dedikasi luar biasa dalam pengembangan strategi SDM. Dia juga Presiden ORSE, sebuah firma tanggung jawab sosial perusahaan nirlaba dan dianugerahi penghargaan Chevalier de l’Ordre National du Mérite oleh pemerintah Perancis atas pelayanan sipilnya yang luar biasa.
Terkait strategi pengelolaan sumber daya manusia di Chanel, Claire menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus bisa terhubung secara pribadi dengan karyawannya. Dengan memperkuat hubungan antara pimpinan dan anggota maka akan membantu meningkatkan produktivitas perusahaan.
Claire menyampaikan bahwa di Chanel mereka memandang karyawan sebagai seorang individu bukan hanya sebagai rekan kerja. Dengan demikian perusahaan akan lebih menghargai ambisi, tujuan dan kebutuhan karyawannya.
Hal tersebut juga akan berpengaruh pada terjalinnya interaksi yang kuat antar anggota perusahaan. Menurut Claire, terhubung secara pribadi dengan tim dapat membantu mengembangkan tim menjadi lebih kuat dan efektif.
Claire percaya bahwa karyawan adalah aset terpenting bagi perusahaan. Dengan demikian perusahaan harus berkomitmen untuk melindungi hak-hak karyawan dan membangun kepercayaan melalui komunikasi dan transparansi.
Tantangan Bekerja Di Luxury Brand
Sebelum bergabung dengan Chanel, Claire menghabiskan 20 tahun bekerja di bidang konsultasi yang berperan untuk memberikan nasihat kepada klien global dan memberikan pemikiran mengenai strategi bisnis dan sumber daya manusia. Claire pertama kali bekerja di luxury brand setelah bergabung dengan Chanel.
Selama 14 tahun bekerja di Chanel, Claire selalu berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada bisnis dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk belajar hal baru. Brand ternama dunia seperti Chanel menjadi inklusivitas dan komitmen mengembangkan potensi manusia menjadi kunci keberhasilan mereka.
Rasa memiliki dan keterlibatan merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan pribadi seseorang. Oleh sebab itu Claire percaya bahwa setiap orang memiliki potensi masing-masing meskipun memiliki latar belakang, perspektif dan kepribadian yang berbeda.
Namun Claire sebagai HR di channel berkomitmen untuk menyatukan individu-individu yang ada di Chanel baik itu bagian butik, produksi dan lain sebagainya untuk mempunyai rasa memiliki. Salah satu strategi yang digunakan Claire adalah dengan merancang teknik perekrutan dengan mencari orang-orang yang belum pernah bekerja di sektor luxury sebelumnya.
Memiliki kemampuan untuk merancang strategi SDM merupakan bagian penting dalam menjalankan tugas HR. Oleh sebab itu seorang HR professional sebaiknya memiliki kompetensi untuk melakukan hal tersebut sebagaimana kisah Claire .