Mentoring merupakan salah satu strategi pengembangan karyawan yang biasa digunakan oleh HR. Dalam melakukan mentoring, tentunya seorang mentor harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam memberikan pendampingan kepada mentee. Lantas bagaimana cara menjadi mentor yang baik?
Dalam dunia profesional, untuk menguasai suatu skill atau pemahaman tertentu tidak hanya dilakukan dengan upaya sendiri. Namun mendapatkan bantuan dari profesional lain yang lebih berpengalaman juga sangat diperlukan. Untuk mengetahui lebih lanjut simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Apa itu mentor?
Dilansir dari Business News Daily, mentor merupakan seseorang yang memberikan pelatihan profesional terkait keterampilan dan aspek-aspek tertentu yang dibutuhkan dalam pekerjaan kepada orang lain yang kurang berpengalaman. Untuk menjadi seorang mentor maka harus memiliki pengalaman yang relevan terlebih dahulu.
Nantinya mentor akan memberikan pengetahuan tentang suatu keterampilan berdasarkan pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya. Dengan demikian mentee dapat menghindari kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan yang kurang penting.
Dalam mentoring, mentor memberikan pendampingan dan pelatihan berdasarkan pengalaman profesional yang sudah dimilikinya. Jadi, mentee dapat belajar dari pengalaman langsung yang dialami mentor. Ketika menjadi mentor ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Memberikan ilmu berdasarkan pengalaman yang dimiliki mentor.
- Memberikan semangat dan aspirasi pada mentee.
- Mendengarkan dan memberikan bimbingan kepada mentee.
- Membantu mentee memgambanhkan keterampilan.
- Menyarankan peluang baru bagi mentee yang berpotensi meningkatkan keterampilan mereka.
Bagaimana cara menjadi mentor yang baik?
Untuk menjadi seorang mentor yang baik diperlukan beberapa upaya. Mentor yang baik adalah yang bisa membimbing mentee memgembangkan keterampilannya dengan memberikan ilmu dan keterampilan yang mereka miliki berdasarkan pengalaman profesional yang telah mereka lalui.
Mentor juga harus bisa membangun hubungan yang tepat dengan mentee agar program pengembangam bisa berjalan efwktif. Nah, di bawah ini adalah beberapa cara menjadi mentor yang baik:
1. Membangun komunikasi yang efektif
Untuk membangun komunikasi dan hubungan yang efektif dengan mentee memang tidak mudah. Sebab setiap orang memiliki karakter yang berbeda.
Namun perlu dipahami bahwa tugas mentor adalah memberikan pendampingan kepada mentee dan pada akhirnya mentee akan menjalani jalur karirnya sendiri. Jadi, pastikan mentor mengetahui secara detail apa yang diinginkan mentee, apakah itu bimbingan, pelatihan atau dukungan.
Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diperlukan. Dengan mengajukan pertanyaan ini bisa membangun diskusi terbuka dengan mentee. Namun perhatikan juga keadaan mentee, pastikan agar mentee merasa aman dan nyaman untuk menyampaikan pemikiran, ide dan pendapatnya tanpa penghakiman.
2. Memberikan kritik yang membangun
Memberikan umpan balik yang membangun adalah salah satu cara menjadi mentor yang baik. Sebab dengan sering memberikan umpan balik yang relevan dan jujur akan membantu mentee untuk berkembang.
3. Menentukan program mentoring yang efektif
Untuk membuat program yang efektif maka ada beberapa hal yang perlu dipwrtimbangkan termasuk mengenal mentee secara lebih dalam. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun program mentoring:
- Berapa banyak frekuensi pertemuan untuk mentoring.
- Bagaimana situasi untuk melakukan mentoring apakah dengan cara yang lebih santai atau formal.
- Membuat indikator yang spesifik mengenai keberhasilan tujuan yang ingin dicapai mentee.
4. Melatih empati
Melatih empati juga merupakan hal yang penting dalam melakukan mentoring. Sebab seorang mentor harus bisa memahami bahwa setiap orang memiliki kekuatan, minat, pengalaman dan juga kecepatan mereka sendiri dalam mencapai suatu tujuan.
Dengan demikian me tor tidak bisa memaksakan ekspektasinya kepada mentee. Namun mentor harus bisa memahami perspektif dari mentee.
5. Memberikan mentee kesempatan untuk membuat keputusan
Meskipun mentor mengetahui mana yang lebih baik dari suatu keputusan, namun dalam melakukan mentoring seorang mentor yang baik harus memberikan kesempatan kepada mentee untuk membuat keputusan sendiri. Sebab tugas mentor adalah mendampingi dan membantu mentee belajar.
Jadi dalam proses tersebut beri kesempatan kepada mentee untuk membuat keputusan sendiri. Dengan ini mentee akan belajar untuk berpikir kreatif, problem solving dan menghadapi tekanan. Tugas mentor hanyalah mendampingi dan membantu proses mereka.
6. Menjadi panutan
Untuk menjadi mentor yang baik tentunya harus bisa menjadi panutan yang baik bagi mentee. Lantas bagaimana caranya?
Untuk menuntun mentee di jalan yang benar maka mentor harus terlebih dahulu menjadi panutan yang positif bagi mentee, seperi mengenai bagaimana cara mentor bereaksi ketika menghadapi sesuatu. Mentor juga jangan ragu untuk mengakui kesalahan apabila memang melakukannya.
Nah, itu tadi adalah 6 cara menjadi mentor yang baik. Semoga bermanfaat.
