fbpx
Skip to content

Mengenal 3 Jenis Training Need Analysis (TNA) yang Umum Digunakan

Dalam melakukan Training Need Analysis terdapat 3 jenis analisis yang dapat digunakan. Hal ini berkaitan dengan tujuan apa yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan yang akan dilakukan. Lantas apa saja jenis-jenis Training Need Analysis tersebut?

Umumnya jenis analisis yang digunakan dalam Training Need Analysis tersebut adalah organizational analysis, operational/job analysis, dan individual analysis. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya dari ketiganya simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Jenis-Jenis Training Need Analysis 

Dalam upaya meningkatkan keterampilan karyawan dan mengurangi gap kompetensi yang ada di perusahaan ada 3 jenis analisis yang perlu dilakukan oleh HR dalam merencanakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas karyawannya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

1. Organizational Analysis

Jenis Training Need Analysis yang pertama adalah Organizational Analysis yaitu jenis TNA yang berfokus pada pemahaman tentang kebutuhan pelatihan pada suatu perusahaan. Analisi ini berkaitan dengan tujuan dan strategi perusahaan secara keseluruhan. 

Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk memastikan bahwa program pelatihan mendukung pencapaian tujuan jangka panjang dan keberlanjutan perusahaan. Beberapa langkah dalam Organizational Analysis termasuk:

  • Mengidentifikasi visi, misi, dan tujuan perusahaan.
  • Memahami nilai-nilai dan budaya perusahaan.
  • Menilai arah strategis perusahaan.
  • Mengidentifikasi area fungsional yang memerlukan peningkatan keterampilan.
  • Menentukan bagaimana kebutuhan pelatihan dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

2. Operational Analysis

Selanjutnya adalah Operational Analysis/Job Analysis. Jenis analisis yang satu ini berfokus pada penilaian terhadap tugas-tugas dan proses yang harus dilakukan karyawan dalam pekerjaan sehari-hari. 

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang berkaitan dengan tugas-tugas pekerjaan yang spesifik. Beberapa langkah dalam Operational Analysis meliputi:

  • Mengidentifikasi tugas-tugas utama dalam pekerjaan.
  • Menganalisis langkah-langkah dan prosedur yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
  • Mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas tersebut.
  • Memahami hubungan antara tugas-tugas yang berbeda dan bagaimana pelatihan dalam satu posisi dapat mempengaruhi yang lainnya.

3. Individual Analysis

Terakhir yaitu Individual Analysis. Analisis individual ini melibatkan pemahaman tentang kebutuhan pelatihan dari sudut pandang individu karyawan. Analisis ini fokus pada penilaian terhadap keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang dimiliki karyawan.

Dengan demikian HR dapat mengidentifikasi apa saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kompetensi karyawan tersebut. Beberapa langkah dalam Individual Analysis mencakup:

  • Mengevaluasi kinerja individu karyawan.
  • Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing karyawan.
  • Memahami preferensi pengembangan dan kebutuhan karyawan untuk pengembangan karirnya.
  • Menilai tingkat keterampilan teknis dan keterampilan interpersonal yang dimiliki karyawan.

Organizational Analysis, Operational Analysis, dan Individual Analysis adalah tiga jenis Training Needs Analysis yang dapat digunakan HR dalam merancang program pelatihan yang efektif. Melalui pendekatan yang tepat, HR dapat memastikan bahwa pelatihan yang diberikan relevan dengan tujuan organisasi dan efektif untuk meningkatkan kompetensi karyawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengenal 3 Jenis Training Need Analysis (TNA) yang Umum Digunakan
× Chat Admin Kelas HR