Sata rekrutmen karyawan baru, rata-rata perusahaan akan menggunakan psikotes sebagai salah satu tahap seleksi. Ada banyak alat tes psikologi untuk rekrutmen yang umum digunakan oleh perusahaan.
Hasil psikotes ini akan menjadi pertimbangan bagi HR ketika memilih kandidat yang terbaik. Oleh sebab itu agar lebih siap menghadapi psikotes, simak beberapa alat psikotes yang umum digunakan oleh HR berikut ini.
Table of Content
Alat Tes Psikologi Untuk Rekrutmen
Psikotes dapat membantu HR untuk memahami secara lebih mendalam tentang kepribadian kandidat saat proses seleksi. Hal ini membuat HR bisa menemukan kandidat terbaik dengan karakter, intelegensi dan kemampuan yang paling sesuai dengan nilai-nilai dan budaya perusahaan.
Dalam psikotes, biasanya HR tak hanya menggunakan satu alat tes psikologi saja. Dengan kombinasi beberapa alat tes bisa memberikan informasi yang lebih lengkap dan membantu HR untuk mengambil keputusan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa alat psikotes yang umum digunakan oleh HR:
1. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
MBTI merupakan salah satu alat tes yang umum digunakan HR pada saat psikotes. Dilansir dari Indeed, tes yang satu ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian kandidat yang dikelompokkan dalam 4 kategori yaitu ekstraversion vs. introversion, intuitive vs. sensory, thinking vs. feeling, dan judging vs. perceiving.
2. Alat tes psikologi grafis
Tes yang satu ini juga sering digunakan dan dianggap gampang. Sebab peserta tes akan diminta untuk menggambar sesuatu pada tes ini, seperti menggambar orang atau pohon.
Tes grafis bisa menunjukkan keadaan peserta tes saat menggambar. Hasil gambar peserta tersebut akan menunjukkan tingkat intelegensi dan citra orang tersebut.
3. Tes papi kostick
Tes papi kostick merupakan alat tes psikologi untuk rekrutmen yang sering digunakan oleh HR. Soal yang ada pada tes ini terdiri dari 90 pasang pertanyaan pendek yang dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu leadership, work direction, work activity, social nature, work style, temperament dan followership.
4. DISC personality test
DISC adalah singkatan dari Dominance (D), Influence (I), Steadiness (S), dan Compliance (C). Alat psikotes yang satu ini membantu HR dalam mengenali kepribadian kandidat dalam dunia kerja, bagaimana orang tersebut berperilaku dan menangani lingkungannya pada situasi tertentu. .
Soal yang diberikan berupa beberapa opsi yang menggambarkan kepribadian seseorang. Peserta diminta untuk memilih opsi mana yang paling sesuai dengan dirinya.
5. Tes pauli
Tes yang satu ini sering sekali dijumpai pada psikotes di berbagai perusahaan. Bentuk soal dalam tes ini berupa angka-angka.
Peserta tes diminta untuk menghitung angka-angka sesuai dengan kolom tertentu. Tes ini bertujuan untuk mengetahui ketelitian, ketahanan dan kecepatan seseorang dalam bekerja.
6. EPPS
Alat tes psikologi untuk rekrutmen berikutnya yang sering digunakan oleh HR adalah EPPS (Edwards Personal Preference Schedule). Tes ini bertujuan untuk mengukur kepribadian seseorang dengan metode force choice.
Bentuk soal dalam tes ini menampilkan dua opsi pilihan A dan B. Cara menjawabnya adalah dengan memilih yang paling sesuai dengan kepribadian. Jangan sampai mengosongkan soal tes kepribadian saat psikotes.
6. Tes kemampuan verbal
Dilansir dari The Balance Money, salah satu kemampuan yang menjadi pertimbangan HR saat mencari kandidat terbaik adalah kemampuan verbal. Oleh sebab itu tes kemampuan verbal juga menjadi alat psikotest yang banyak dipakai HR saat rekrutmen.
Model soal ini adalah menemukan sinonim, antonim dan mencari hubungan kata. Tujuan dilakukannya tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan berbahasa kandidat baik secara lisan maupun tulisan.
Nah, itu tadi adalah beberapa alat tes psikologi untuk rekrutmen yang banyak digunakan oleh HR. Meski begitu tidak semua perusahaan menggunakan alat tes di atas sebab kembali lagi pada kebutuhan perusahaan masing-masing.