Pekerja biasanya dituntut untuk dapat multitasking dalam bekerja. Kemampuan ini juga seringkali dianggap sebagai hal yang baik dan dapat membuat pekerjaan jadi cepat selesai.
Tak jarang, orang-orang beranggapan bahwa dengan mengerjakan beberapa pekerjaan atau aktivitas secara bersamaan bisa menghemat tenaga dan waktu. Kenyataannya, kebiasaan ini justru bisa menghambat pekerjaan itu sendiri.
Table of Content
Alasan Multitasking Tidak Efisien
Kemampuan untuk mengerjakan banyak hal sekaligus dianggap lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu kebiasaan ini juga membuat orang yang melakukannya merasa lebih produktif.
Padahal melakukan lebih dari satu tugas sekaligus tidak benar-benar efisien untuk kerjakan, bahkan justru berisiko membuat pekerjaan yang dilakukan menjadi berantakan. Untuk mengetahui apa saja alasan yang menyebabkan multitasking menjadi tidak efisien, simak selengkapnya di bawah ini:
1. Multitasking membuat kewalahan
Menurut Alodokter, otak manusia umumnya hanya bisa fokus pada satu pekerjaan saja dalam satu waktu. Melakukan banyak hal sekaligus justru dapat menyebabkan kelelahan otak dan menurunkan konsentrasi.
2. Multitasking mengganggu urutan pekerjaan
Alasan seseorang melakukan banyak pekerjaan sekaligus adalah karena kegagalan dirinya sendiri dalam mengelola waktu. Apabila memiliki manajemen waktu yang baik, pekerjaan yang dilakukan bisa lebih terarah.
Kebiasaan multitasking menyebabkan urutan pekerjaan menjadi terganggu. Hal ini karena pengerjaan tidak sesuai dengan skala prioritas namun melakukannya dengan loncat-loncat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
3. Menurunkan daya ingat
Menurut Jurnal Psychonomic Bulletin and Review, kebiasaan multitasking juga dapat mengganggu memori kerja dan memori jangka panjang. Apabila hal ini terus-menerus bisa menyebabkan produktivitas jadi menurun.
4. Menyebabkan stres berlebih
Melansir dari Satu Persen, multitasking juga dapat menyebabkan gangguan stress. Hal ini karena saat mengerjakan banyak aktivitas secara bersamaan menyebabkan seseorang cenderung merasa cemas karena pekerjaan yang tak kunjung selesai.
5. Menurunkan kreativitas
Bahaya lainnya dari multitasking di tempat kerja yang bisa menyebabkan pekerjaan terhambat adalah karena kebiasaan ini bisa menyebabkan kerja otak menjadi lebih berat. Hal tersebut bisa mengganggu kemampuan otak untuk berpikir kreatif.
Nah itu tadi adalah beberapa alasan mengapa multitasking sebenarnya tidak efektif untuk dilakukan. Untuk menghindari efek negatif dari multitasking, perlu sekali untuk memiliki manajemen waktu yang baik.