Duduk terlalu lama bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Terlebih lagi bagi para pekerja yang bekerja nine to five di depan komputer. Pekerja perlu memahami bagaimana cara mengatasi kebiasaan duduk yang terlalu lama tersebut agar tidak berdampak buruk pada kesehatannya.
Sebab, duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik yang memadai dapat membawa dampak negatif pada kesehatan, seperti risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, serta gangguan postur tubuh. Nah, kabar baiknya, ada cara-cara sederhana yang dapat membantu mengatasi kebiasaan duduk yang berbahaya bagi kesehatan, seperti cara-cara berikut ini.
Bahaya Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama memang menjadi masalah yang umum yang terjadi bagi para pekerja kantoran. Hal ini seringkali menjadi sumber masalah yang tanpa disadari. Mengutip dari Alodokter, duduk terlalu lama bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti:
- Nyeri kronis pada otot punggung dan pinggul.
- Sakit punggung.
- perubahan postur tubuh yang tidak baik jika posisi duduk tidak benar.
- Menyebabkan pelemahan otot kaki dan bokong karena jarang digerakkan.
- Meningkatkan risiko obesitas diabetes dan osteoporosis.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Cara Mengatasi Kebiasaan Duduk yang Terlalu Lama
Terbiasa duduk terlalu lama dan fokus pada pekerjaan, membuat pekerja lupa untuk melakukan aktivitas lainnya. Akhirnya mereka menjalani rutinitas yang itu-itu saja selama berjam-jam.
Jika tidak diatasi, hal tersebut dapat berisiko buruk pada kesehatan. Untuk mengatasi kebiasaan buruk duduk terlalu lama, simak beberapa cara berikut ini:
1. Mengatur Waktu untuk Berdiri dan Bergerak
Salah satu cara mengatasi kebiasaan duduk yang efektif adalah dengan mengambil jeda untuk berdiri dan bergerak secara teratur. Sebaiknya, setiap 30 hingga 60 menit sekali, luangkan waktu selama 5-10 menit untuk berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan ringan.
Hal ini akan membantu mengaktifkan otot-otot yang tegang selama duduk dan meningkatkan sirkulasi darah. Beberapa manfaat lain dari mengambil jeda ini termasuk:
- Mengurangi tekanan pada punggung dan tulang belakang.
- Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
2. Melakukan Peregangan dan Latihan Sederhana
Selanjutnya, setelah menjadwalkan waktu jeda pada rentang waktu tertentu, lakukan peregangan dan latihan sederhana. Ketika kita duduk dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama, otot-otot cenderung menjadi tegang dan kaku, terutama pada leher, bahu, dan punggung bawah. Beberapa latihan peregangan sederhana yang dapat dilakukan di tempat kerja atau di rumah meliputi:
- Peregangan leher
- Peregangan bahu
- Peregangan punggung bawah
Selain peregangan, kamu juga bisa melakukan latihan sederhana seperti jalan di tempat selama beberapa menit untuk meningkatkan aliran darah dan menjaga mobilitas tubuh. Latihan singkat ini sangat bermanfaat untuk menjaga otot tetap aktif dan membantu tubuh pulih dari dampak buruk duduk yang lama.
3. Menggunakan Meja Berdiri (Standing Desk)
Ketika bekerja di rumah, kamu bisa memilih opsi meja kerja berdiri atau standing desk. Meja berdiri bisa menjadi solusi populer untuk mengurangi waktu duduk.
Meja jenis ini memungkinkan pekerja untuk bekerja sambil berdiri, yang bisa membantu meningkatkan postur tubuh, mengurangi ketegangan pada punggung, dan meningkatkan energi. Meskipun berdiri dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan, perpaduan antara duduk dan berdiri secara bergantian adalah kunci untuk menjaga keseimbangan.
4. Menggunakan Cangkir Untuk Minum
Cara mengatasi kebiasaan duduk terlalu lama yang selanjutnya adalah dengan memilih menggunakan cangkir daripada botol untuk minum. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik selama bekerja.
Ketika memilih menggunakan cangkir saat minum memungkinkan kamu untuk lebih sering bolak balik dispenser untuk mengisi ari. Hal ini bisa mencegah kebiasaan duduk dalam waktu yang terlalu lama.
5. Meningkatkan Aktivitas Fisik Harian
Aktivitas fisik yang teratur adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mengatasi dampak buruk dari kebiasaan duduk. Pastikan untuk selalu meluangkan waktu setiap hari untuk berolahraga, bahkan jika itu hanya berjalan kaki singkat atau melakukan aktivitas ringan. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan memperbaiki postur tubuh.
Jika tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, kamu bisa mencari cara untuk tetap aktif sepanjang hari. Misalnya, menggunakan tangga daripada lift, berjalan kaki ke tempat kerja jika memungkinkan, atau memarkir kendaraan lebih jauh untuk memaksa tubuh bergerak lebih banyak. Dengan meningkatkan aktivitas fisik harian, kamu bisa mengimbangi waktu duduk yang lama dan menjaga tubuh tetap sehat.
Itu tadi adalah beberapa cara mengatasi kebiasaan duduk terlalu lama. Cara-cara sederhana seperti di atas diterapkan untuk mengatasi dampaknya. Perlu diingat, menjaga tubuh tetap aktif dan bergerak adalah kunci utama untuk mencegah dampak negatif dari kebiasaan duduk yang berlebihan.
Kelas HR
Grow Together
