Setiap pengusaha tentu menginginkan karyawan betah bekerja di perusahaan yang mereka pimpin. Karyawan yang betah biasanya akan lebih produktif, loyal, dan berkontribusi positif bagi kemajuan perusahaan.
Namun, untuk mencapai tingkat kepuasan kerja yang tinggi dari para karyawan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Berikut adalah enam alasan utama yang membuat karyawan betah bekerja di sebuah perusahaan, yang harus diketahui oleh setiap pengusaha.
Table of Content
Mengapa Karyawan Meninggalkan Perusahaan?
Mengetahui strategi untuk mempertahankan karyawan tetap berada di perusahaan merupakan hal yang penting. Namun tak kalah penting juga untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab karyawan akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan perusahaan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Robert Half pada tahun 2023 terhadap lebih dari 2.500 profesional, menemukan bahwa 46% responden sedang mencari atau berencana mencari pekerjaan baru pada paruh pertama tahun 2023. Jumlah ini semakin meningkat dari tahun 2021.
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab karyawan-karyawan tersebut memutuskan untuk pindah dari perusahaan dan mencari kesempatan yang baru. Robert Half dalam surveinya juga menyebabkan 3 alasan utama penyebab karyawan meninggalkan perusahaan, diantaranya yaitu:
1. Gaji
Alasan yang pertama adalah karyawan ingin mendapatkan gaji yang lebih baik dari saat ini. 61% responden mengatakan hal ini sebagai alasan utama mereka memutuskan untuk mencari pekerjaan baru.
2. Benefit
Alasan yang berikutnya mendapatkan 37% suara dari responden yang disurvei. Alasan yang menyebabkan karyawan betah bekerja di perusahaan ternyata juga dipengaruhi oleh adanya paket benefit yang diberikan oleh perusahaan.
Oleh sebab itu adalah paket benefit dirasa tidak kompetitif maka karyawan memutuskan untuk mencari pekerjaan baru yang menawarkan paket benefit yang lebih menguntungan. Hal ini tak hanya berkaitan dengan benefit yang sifatnya materil namun juga benefit non materil seperti kemajuan karir yang terbatas, tidak adanya dukungan dari perusahaan, kurangnya pengakuan dan lain sebagainya.
3. Fleksibilitas Kerja
Berikutnya juga tak kalah penting yaitu fleksibilitas kerja. Alasan yang satu ini memiliki 36% suara dari responden yang menyatakan bahwa tidak adanya fleksibilitas kerja menjadi alasan mereka akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan saat ini.
Strategi Membuat Karyawan Betah Bekerja di Perusahaan
Ada beberapa alasan yang menjadi dasar bagi karyawan betah bekerja di perusahaan. Hal ini perlu diperhatikan oleh perusahaan. Sebab membuat karyawan betah berarti membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan lebih efektif.
Terus menerus melakukan perekrutan dan bongkar pasang struktural perusahaan bisa berdampak buruk bagi kesehatan perusahaan. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadikan karyawan betah bekerja di perusahaan:
1. Lingkungan Kerja yang Positif
Memiliki lingkungan kerja yang positif merupakan faktor penting dalam menciptakan rasa nyaman bagi karyawan. Perusahaan yang menerapkan budaya kerja yang inklusif, mendukung, dan kolaboratif akan membuat karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Adanya komunikasi terbuka, dukungan dari atasan, serta kerjasama antar rekan kerja menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif.
2. Pengembangan Karir dan Peluang Pertumbuhan
Alasan selanjutnya yang menyebabkan karyawan betah berada di perusahaan adalah ada peluang untuk pengembangan karir dan pertumbuhan. Oleh sebab itu pengusaha harus menyediakan program pelatihan dan pengembangan yang relevan dengan kebutuhan karyawan.
Selain itu perusahaan juga bisa memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memajukan karir mereka sesuai dengan aspirasi dan potensi masing-masing. Jika karyawan merasa bahwa mereka bisa tumbuh dan berkembang di perusahaan tersebut, mereka akan lebih termotivasi untuk bertahan.
3. Work Life Balance
Sebagaimana hasil survei Robert Half, fleksibilitas kerja menempati 3 peringkat teratas alasan karyawan meninggalkan perusahaan. Hal ini sangat berkaitan dengan konsep work life balance.
Mengharapkan karyawan bisa bekerja sepanjang waktu dan memberikan mereka pekerjaan di luar jam kantor sangat membebani kehidupan karyawan. Hal tersebut membuat mereka kesulitan untuk mengatur kesimbangan nataran pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan.
Oleh sebab itu perusahaan bisa memberikan fleksibilitas dalam jadwal kerja, dukungan untuk bekerja dari jarak jauh jika memungkinkan, dan memberikan waktu cuti yang cukup adalah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Karyawan yang merasa dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan lebih bahagia dan produktif.
4. Pengakuan dan Apresiasi
Karyawan yang merasa diakui dan diapresiasi atas kontribusi dan pencapaian mereka akan memiliki motivasi yang tinggi untuk terus memberikan yang terbaik. Pengusaha perlu memberikan pengakuan secara terbuka dan rutin kepada karyawan yang berprestasi, baik melalui pujian, penghargaan, atau insentif lainnya.
5. Keadilan dan Transparansi
Keadilan dan transparansi dalam kebijakan perusahaan, pengambilan keputusan, serta distribusi sumber daya sangat penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas karyawan. Karyawan perlu merasa bahwa mereka diperlakukan secara adil dan setara, tanpa adanya diskriminasi atau nepotisme. Pengusaha harus menjaga transparansi dalam komunikasi mengenai strategi perusahaan, kinerja, dan rencana masa depan.
6. Paket Comben
Nyatanya, gaji dan paket benefit yang ditawarkan perusahaan tetap menjadi alasan utama mengapa karyawan meninggalkan perusahaan. Oleh sebab itu untuk menjaga karyawan tetap loyal kepada perusahaan adalah dengan memastikan kesejahteraan mereka termasuk memberikan paket Comben yang kompetitif.
Dengan memberikan paket comben yang kompetitif karyawan dapat merasa bahwa perusahaan memperdulikan mereka. Selain itu mereka juga akan merasa lebih aman ketika bekerja tanpa perlu khawatir terkendala masalah finansial dan lain sebagainya.
Dengan memperhatikan keenam alasan karyawan betah bekerja di perusahaan seperti di atas, pengusaha dapat menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan merasa betah di perusahaan. Karyawan yang betah bukan hanya menjadi aset berharga bagi perusahaan, tetapi juga membantu membangun reputasi perusahaan sebagai tempat kerja impian.