Human Resources (HR) memainkan peran penting dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia di suatu perusahaan. Untuk dapat mengoptimalkan potensi karyawan, HR perlu memahami konsep model kompetensi SDM.
Dengan mengetahui model kompetensi ini HR dapat mengetahui kompetensi apa saja yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai keberhasilan kinerja bisnis perusahaan. Kompetensi yang terkandung dalam model kompetensi tersebut terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan oleh seseorang agar bisa berhasil melakukan suatu pekerjaan tertentu.
Table of Content
Model Kompetensi SDM
Model kompetensi adalah sekumpulan kompetensi yang digunakan oleh perusahaan dan dibutuhkan oleh setiap anggota agar bisa bekerja sesuai dengan jabatannya. Dalam hal ini model kompetensi ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kemampuan dan keterampilan yang membentuk keunggulan seseorang. Penting bagi seseorang untuk mengenali, mengembangkan, dan mengoptimalkan kekuatan intinya agar memiliki kompetensi yang lebih unggul di bidangnya.
Kompetensi inti ini adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan yang ada di perusahaan. Umumnya hal ini meliputi kemampuan analitis, berpikir kreatif, dan kemampuan problem solving.
2. Kompetensi Manajerial
Kompetensi manajerial adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan yang berada pada tingkat manajer atau memiliki bawahan. Biasanya kompetensi ini menggunakan beberapa istilah seperti leadership competency, professional competency atau general competency.
3. Kompetensi Fungsional
Kompetensi fungsional adalah kompetensi yang spesifik pada bidang tertentu atau jenis pekerjaan tertentu. Dalam dunia bisnis, banyak tantangan muncul karena perubahan kebutuhan pasar. Untuk mengatasi ini, perusahaan memerlukan karyawan dengan kompetensi yang sesuai dengan peran mereka.
Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai model kompetensi SDM. Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis perusahaan penting sekali untuk mengetahui model kompeten ini, sebab model kompetensi bisa digunakan sebagai alat untuk menyusun kerangka kerja, menyusun pelatihan, meninjau kinerja dan melakukan rekrutmen.