Memiliki banyak aktivitas di tempat kerja seringkali disebut sebagai tindakan yang produktif. Namun benarkah hal itu termasuk produktif? Atau jangan-jangan hanya sedang sibuk? Sebenarnya, terdapat perbedaan sibuk dan produktif yang sangat signifikan.
Perbedaan keduanya terletak pada cara pengelolaan waktu, energi hingga output yang dihasilkan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa saja yang membedakan keduanya simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Perbedaan Sibuk dan Produktif
Dunia kerja saat ini menuntut pekerjanya untuk terlihat sibuk dan menyelesaikan banyak pekerjaan dengan segera. Ketika kamu menjadi pribadi yang sibuk di tempat kerja bukan berarti kamu adalah orang yang produktif.
Sibuk artinya ada banyak hal yang perlu dikerjakan. Sedangkan produktif berarti menyelesaikan suatu pekerjaan dengan lebih efisien.
Sibuk berkaitan dengan usaha untuk bekerja dengan keras dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Sedangkan produktif adalah usaha memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan usaha yang seminimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu ada beberapa perbedaan lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Prioritas
Perbedaan pertama antara sibuk dan produktif dapat dilihat dari prioritas mereka. Orang yang sibuk akan memprioritaskan banyak pekerjaannya dan berusaha menuntaskan semuanya. Berbeda dengan orang produktif yang mana akan memprioritaskan satu tujuan tertentu yang menurut mereka paling penting.
2. Tingkat Fokus
Perbedaan selanjutnya adalah terletak pada tingkat fokus dalam menjalankan suatu pekerjaan. Sibuk cenderung multitasking sedangkan produktif akan fokus pada satu prioritas sampai selesai.
Kebiasaan multitasking ini dapat menyebabkan seseorang merasa kelelahan dan kelelahan saat bekerja. Beda halnya dengan produktif mereka cenderung akan menjadi lebih fokus dan detail dalam mengerjakan sesuatu.
3. Cara Mengelola Jadwal
Selanjutnya, perbedaan sibuk dan produktif terletak pada bagaimana cara mereka mengelola jadwal. Orang sibuk cenderung memiliki jadwal yang terburu-buru sebab mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Sedangkan orang yang produktif cenderung lebih santai sebab mereka mengetahui apa yang menjadi tujuan mereka. Dengan demikian mereka akan menyusun jadwal seefisien mungkin untuk menyelesaikan pekerjaannya dan dengan usaha yang seminimal mungkin.
4. Dorongan
Selanjutnya yaitu dorongan atau motivasi kerja. Orang sibuk melakukan pekerjaannya didorong karena perfeksionisme dan ingin menjadi baik dalam segala hal. Sedangkan produktif didorong karena tujuan tertentu dan mereka tidak merasa perlu bagus di semua hal tetapi mereka bagus pada bidang tertentu yang memang dianggap penting.
5. Cara Mengerjakan Tugas
Perbedaan sibuk dan produktif selanjutnya adalah terletak pada cara mereka menyelesaikan tugas. Pada orang yang sibuk mereka mengerjakan tugas karena ingin segera menyelesaikannya. Sedangkan orang yang produktif mengerjakan tugas berdasarkan daftar prioritas dan deadline yang paling penting.
6. Ketegasan dalam Mengambil Keputusan
Selanjutnya, perbedaan keduanya bisa juga dilihat dari ketegasan dalam mengambil keputusan. Orang yang sibuk cenderung mengatakan iya meskipun memiliki banyak pekerjaan. Sedangkan orang yang produktif akan mengatakan tidak pada pekerjaan yang bertentangan atau mengganggu prioritas utama mereka.
Nah, itu tadi adalah perbedaan sibuk dan produktif dalam dunia kerja. Dari penjelasan di atas bisa dipahami bahwa perbedaan yang mendasar antara keduanya adalah antara kerja kerja dan kerja cerdas. Produktif mengajarkan untuk bekerja dengan cerdas, memanfaatkan efisiensi waktu dan meminimalisir usaha.