fbpx
Skip to content

Karyawan Mulai Malas dan Tidak Bersemangat? Begini Cara Mengatasi Demotivasi Kerja yang Efektif

Bekerja terus menerus-menerus bisa menyebabkan kelelahan dan kehilangan motivasi untuk bekerja atau demotivasi kerja. Dari sisi perusahaan demotivasi kerja akan mengganggu operasional dna menurunkan produktivitas, sedangkan bagi karyawan sendiri demotivasi yang tidak segera diatasi bisa berakibat buruk pada kesehatan mental dan fisik. Lantas bagaimana cara mengatasi demotivasi kerja tersebut?

HR sebagai divisi yang bertugas mengelola karyawan harus dapat menyusun rencana yang efektif untuk meningkatkan kembali motivasi kerja karyawan. Untuk mengetahui apa saja cara yang bisa dilakukan simak ulasannya berikut ini. 

Apa Itu Demotivasi Kerja?

Sebelum mencari tahu apa saja yang menyebabkan demotivasi dan bagaimana cara mengatasinya, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa pengertian dari demotivasi tersebut. Dilansir dari The Guardian, demotivasi kerja adalah kondisi dimana karyawan merasa kehilangan motivasi dan menjadi merasa tidak terlibat dalam pekerjaannya.  

Demotivasi ini menyebabkan produktivitas karyawan menurun. Oleh sebab itu HR harus mengetahui apa saja ciri-ciri demotivasi kerja tersebut, berikut ini adalah beberapa ciri yang perlu diantisipasi:

  • Meningkatnya ketidakhadiran karyawan. 
  • Kurang fokus dalam pekerjaan. 
  • Perubahan mood yang signifikan. 
  • Tidak menepati deadline pekerjaan. 
  • Semakin sering menjauh dari rekan kerja. 

Selain mengenali ciri-ciri tersebut, HR juga harus memahami apa saja penyebab demotivasi kerja agar bisa mencari cara mengatasi demotivasi kerja yang efektif. Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan demotivasi tersebut:

  • Kebosanan. 
  • Beban kerja yang terlalu tinggi. 
  • Kelelahan akut. 
  • Kurangnya apresiasi dan dukungan. 
  • Lingkungan kerja yang negatif.

Cara Mengatasi Demotivasi Kerja

Ketika karyawan terindikasi mengalami demotivasi kerja maka HR sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan harus segera mencari cara untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Memberikan Apresiasi dan Dukungan

Salah satu penyebab demotivasi pada karyawan adalah kurangnya apresiasi dan dukungan dari pihak manajerial terhadap karyawan. Hal ini membuat mereka merasa kinerjanya kurang dihargai dan akhirnya merasa tidak lagi terlibat dengan pekerjaannya. 

Jika ditemukan maka bisa berdampak buruk bagi kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab itu perusahaan sebaiknya memberikan program apresiasi dan dukungan pada keadaaan. Baik itu berupa materi, pengembangan karir hingga dukungan motivasional secara langsung kepada karyawan. 

  1. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Berikutnya, cara mengatasi demotivasi kerja pada karyawan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Hal ini termasuk orang-orang, sistem dan fasilitas di dalamnya. 

Peningkatan fasilitas bisa membantu karyawan mengerjakan tugasnya dengan lebih mudah. Selain itu orang-orang di dalamnya beserta sistem yang digunakan juga sangat berpengaruh. Seperti halnya rekan kerja toxic dan sistem kerja micromanagement cenderung memberikan tekanan kepada karyawan. 

  1. Menetapkan Tujuan Kerja yang Realistis

Demotivasi adalah salah satu indikasi karyawan mengalami burnout. Meskipun tak separah burnout namun demotivasi juga bisa mempengaruhi kinerja karyawan. 

Hal ini bisa saja disebabkan adanya tekanan kerja yang terlalu besar dan melebihi kapasitas mereka. Oleh seba  itu HR harus dapat memastikan bahwa beban kerja karyawan sudah sesuai dengan kapasitas masing-masing.

  1. Mempertimbangkan Opsi Kerja Fleksibel

Kelelahan akut yang dialami karyawan bisa menyebabkan mereka merasa kurang termotivasi untuk bekerja. Bahkan mereka bisa saja mengabaikan deadline pekerjaan dan bermalas-malasan. 

Oleh sebab itu salah satu cara mengatasi demotivasi kerja karyawan adalah dengan memberikan opsi kerja fleksibel. Hal ini bisa berupa bekerja secara remote maupun hybrid.

  1. Memberikan Pendampingan

Stress karena pekerjaan bisa menyebabkan karyawan merasa kurang termotivasi untuk bekerja. Beban pekerjaan tersebut bahkan bisa sampai mempengaruhi kesehatan mental mereka. Nah, sebagai HR bisa mengatasinya dengan memberikan pendampingan kepada karyawan tersebut untuk mengetahui apa saja kendala yang mereka rasakan. 

Pastikan perusahaan mengedepankan komunikasi yang terbuka dengan karyawannya. Sebab karyawan adalah aset berharga bagi perusahaan, jika kesejahteraan dan kinerja mereka menurun maka bisa berdampak buruk bagi kegiatan operasional karyawan.

Nah, itu tadi adalah beberapa cara mengatasi demotivasi kerja pada kartayah. Sebelum mengambil tindakan, ada baiknya untuk mengidentifikasi terlebih dahulu penyebabnya. Dengan demikian HR bisa lebih mudah untuk memberikan solusi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Karyawan Mulai Malas dan Tidak Bersemangat? Begini Cara Mengatasi Demotivasi Kerja yang Efektif
× Chat Admin Kelas HR