Kelelahan adalah respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik atau mental yang intens. Tanda-tanda kelelahan kronis yang ada pada pekerja perlu diwaspadai dan segera ditangani agar tidak berdampak semakin buruk pada kesehatan dan kinerja pekerja di perusahaan.
Gejala yang muncul pada setiap individu bisa berbeda-beda. Pada awalnya gejala yang timbul berupa rasa lelah yang muncul secara perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apa saja gejala dari kelelahan kronis, simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Apa Itu Kelelahan Kronis?
Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome merupakan kondisi yang digambarkan sebagai rasa lelah yang dialami oleh seseorang dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus sampai enam bulan. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi sulit untuk beraktivitas secara maksimal.
Kelelahan kronis bisa dialami oleh siapa saja dan bisa jadi dipicu oleh pekerjaan yang berat hingga kondisi kesehatan mental yang buruk. Meskipun tidak ditemukan secara pasti penyebab dari kelelahan kronis tersebut, mengutip dari Siloam Hospital berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kelelahan kronis:
- Genetik.
- Memiliki riwayat penyakit tertentu.
- Riwayat trauma baik secara fisik maupun mental.
- Stress.
- Memiliki kelainan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh.
Tanda Kelelahan Kronis
Kelelahan kronis dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas, bekerja, bahkan untuk mengurus dirinya sendiri. Kelelahan yang kronis bsia berdampak pada penurunan kualitas hidup seseorang, oleh sebab itu tanda-tanda kelelahan kronis tersebut harus segera diwaspadai, berikut adalah 5 tanda yang bisa diperhatikan:
1. Rasa Lelah yang Tak Kunjung Hilang
Tanda utama dari kelelahan kronis adalah rasa lelah yang tidak kunjung hilang meskipun sudah cukup tidur atau beristirahat. Kelelahan ini berlangsung selama berhari-hari, minggu, atau bahkan berbulan-bulan.
Hal ini bukanlah kelelahan biasa yang bisa diatasi dengan tidur malam yang nyenyak, tetapi kelelahan yang tetap ada meskipun kamu telah mengurangi aktivitas atau stres. Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu meskipun sudah beristirahat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
2. Kehilangan Motivasi dan Konsentrasi
Kelelahan kronis seringkali disertai dengan kesulitan dalam mempertahankan konsentrasi dan fokus. Kamu mungkin merasa sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana, mudah teralihkan, atau merasa kebingungan saat mencoba mengingat sesuatu, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami kelelahan kronis.
Selain itu, kelelahan kronis juga dapat mengakibatkan penurunan motivasi. Hal ini membuat penderitanya merasa tidak bersemangat atau tidak memiliki energi untuk melakukan kegiatan yang biasanya kamu nikmati.
3. Sakit Kepala dan Nyeri Otot yang Berulang
tanda kelelahan kronis yang berikutnya adalah sakit kepala atau nyeri otot yang berulang dan tidak dapat dijelaskan. Rasa sakit ini bisa terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak merespons pengobatan biasa. Nyeri otot sering kali dirasakan sebagai rasa kaku atau pegal, sementara sakit kepala bisa bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat berlangsung selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari.
4. Gangguan Tidur
Meskipun kelelahan kronis sering kali disebabkan oleh kurang tidur, kondisi ini juga bisa menyebabkan gangguan tidur. Orang yang mengalami kelelahan kronis mungkin mengalami insomnia (kesulitan tidur), sering terbangun di malam hari, atau merasa tidak segar setelah bangun tidur. Gangguan tidur ini bisa menjadi lingkaran setan, di mana kelelahan menyebabkan insomnia, dan kurang tidur memperparah kelelahan.
5. Perubahan Mood dan Iritabilitas
Kelelahan kronis bisa saja disebabkan oleh masalah stress yang berkepanjangan yang mana hal itu juga dapat berdampak pada kesehatan mental, menyebabkan perubahan mood yang drastis dan iritabilitas. Kamu mungkin merasa lebih mudah marah, cemas, atau bahkan depresi tanpa alasan yang jelas. Perubahan mood ini bisa mengganggu hubungan sosial dan kinerja di tempat kerja atau sekolah.
Cara Mengatasi Kelelahan pada Pekerja
Pekerja yang mengalami kelelahan bisa berdampak pada kesehatan dan kinerja yang semakin buruk. Oleh sebab itu perusahaan perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga kesehatan pekerja dan menjaga kinerja perusahaan agar tetap baik.
Kelelahan yang dialami oleh pekerja bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari beban kerja yang terlalu berat, tekanan di tempat kerja, hingga aktivitas yang terlalu berat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut:
- Memberikan beban kerja yang seimbang.
- Melakukan penjadwalan shift kerja.
- Memberikan fleksibilitas kerja.
- Memberikan waktu istirahat dan cuti yang cukup.
Kelelahan kronis bukanlah kondisi yang bisa diabaikan. Jika kamu mengalami tanda-tanda kelelahan kronis yang disebutkan di atas, segera ambil tindakan untuk mengatasinya. Kelelahan kronis dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental secara signifikan, sehingga penting untuk mencari bantuan medis untuk mendiagnosis penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Kelas HR
Grow Together