Meningkatkan kemampuan beradaptasi di tempat kerja sangat diperlukan untuk bisa tetap relevan dengan perkembangan yang ada. Termasuk dalam bidang Sumber Daya Manusia, bagi HR alasan pentingnya kemampuan beradaptasi tidak hanya untuk keberhasilan individu tetapi juga untuk keberhasilan organisasi secara keseluruhan.
Sebab, menjadi HR seringkali dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga, seperti karyawan resign mendadak, perubahan tren, dan lain-lain. Oleh sebab itu penting sekali bagi HR untuk bisa adaptif. Untuk memahami lebih lanjut mengenai pentingnya adaptasi bagi HR, simak penjelasan berikut ini.
Table of Content
Keterampilan Adaptif
Mengutip dari Indeed, keterampilan adaptif mengacu pada kemampuan untuk dapat berubah dan menyesuaikan diri ketika berhadapan dengan berbagi situasi yang berbeda. Dalam dunia kerja, perubahan akan terus terjadi, mulai dari penyesuaian lingkungan, kebijakan, penyesuaian tim dan lain sebagainya.
Perubahan yang ada di tempat kerja seringkali tidak dapat diprediksi. Dengan demikian sangat penting bagi karyawan untuk memiliki kemampuan adaptasi. Kemampuan ini dapat dibangun dan dilatih secara bertahap, ada beberapa bentuk kemampuan adaptif yaitu:
- Kolaborasi.
- Inovasi.
- Kemauan untuk terus belajar.
- Memiliki growth mindset.
- Memiliki tekad yang kuat.
Alasan Pentingnya Kemampuan Beradaptasi Bagi HR
Adaptif merupakan salah satu skill dasar yang perlu dimiliki oleh seorang profesional HR. Hal. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, berikut ini adalah beberapa alasan pentingnya kemampuan Beradaptasi bagi profesional HR:
1. Menghadapi Perubahan Teknologi
Perkembangan teknologi telah mengubah cara perusahaan beroperasi dan berinteraksi dengan karyawan. Alat dan sistem HR seperti HRIS (Human Resource Information System), aplikasi rekrutmen, dan platform pelatihan online terus berkembang.
Untuk tetap relevan dengan perubahan yang ada HR harus mampu mengikuti perkembangan ini dan mengintegrasikannya ke dalam proses kerja mereka. Hal ini menjadi penting karena dengan kemampuan adaptasi HR dapat memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
2. Menangani Perubahan Regulasi dan Kebijakan
Regulasi dan kebijakan sering mengalami perubahan, baik di tingkat internal perusahaan maupun tingkat nasional. Untuk menghadapi situasi tersebut HR harus selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang hukum ketenagakerjaan untuk memastikan perusahaan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Sebab, tak jarang perusahaan mengalami kerugian akibat kegagalan dalam mematuhi regulasi ketenagakerjaan yang mana berakibat pada sanksi hukum. Misalnya, mengenai perubahan tentang upah minimum yang berlaku. Perusahaan dilarang untuk memberikan upah di bawah upah minimum yang berlaku dengan demikian HR perlu memperbarui pemahamannya mengenai upah minimum yang berlaku saat itu.
3. Mengelola Perubahan Organisasi
Alasan pentingnya kemampuan beradaptasi bagi seorang profesional HR yang selanjutnya adalah membantu HR mengelola perubahan yang terjadi dalam organisasi. Perusahaan sering menghadapi perubahan besar seperti restrukturisasi, merger, atau akuisisi. Perubahan ini dapat mempengaruhi struktur organisasi, budaya perusahaan, dan hubungan antar karyawan.
Ketika menghadapi kondisi tersebut, HR memainkan peran penting untuk memastikan proses transisi yang lancar dan meminimalisir gangguan. Seorang HR yang adaptif dapat membantu karyawan menyesuaikan diri dengan perubahan, mengelola resistensi, dan menjaga moral karyawan serta produktivitas selama masa transisi.
4. Meningkatkan Pengalaman Karyawan
Ekspektasi karyawan terhadap pengalaman kerja di perusahaan terus berkembang. Ditambah lagi dengan masuknya Gen Z ke dunia kerja yang banyak memberikan warna baru, misalnya cenderung menginginkan fleksibilitas kerja, work life balance, dan lingkungan kerja yang inklusif.
Dalam hal ini HR harus mampu menyesuaikan program dan kebijakan untuk memenuhi harapan-harapan karyawan agar dapat meningkatkan retensi karyawan. Dengan memiliki kemampuan beradaptasi memungkinkan HR untuk terus memperbaiki dan memperbaharui program karyawan agar tetap relevan dengan tren dan kebutuhan yang ada.
5. Mengatasi Tantangan Krisis
Alasan pentingnya kemampuan beradaptasi yang berikutnya adalah untuk membantu HR mengelola tantangan dan krisis yang tidak terduga. Misalnya adalah munculnya pandemi COVID-19 pada beberapa tahun lalu, kondisi tersebut menunjukkan betapa pentingnya kemampuan beradaptasi yang dimiliki oleh HR dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. HR harus mampu merespons dengan cepat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan karyawan serta kelangsungan operasional perusahaan.
Dalam situasi krisis, keputusan cepat dan tepat sangat penting. Kemampuan beradaptasi membantu HR untuk merancang dan menerapkan kebijakan darurat, seperti protokol kesehatan, kebijakan kerja dari rumah, atau rencana pemulihan bisnis.
Nah, itu tadi adalah beberapa alasan pentingnya kemampuan beradaptasi bagi seorang HR. HR yang adaptif adalah kunci kesuksesan bagi individu dan organisasi perusahaan secara keseluruhan.
Kelas HR
Grow Together