fbpx
Skip to content

4 Langkah Melakukan Job Evaluation yang Efektif

4 Langkah Melakukan Job Evaluation yang Efektif

Melakukan evaluasi jabatan atau job evaluation merupakan salah satu tugas penting bagi seorang HR. Langkah melakukan job evaluation memerlukan perencanaan yang tepat dan terstruktur.

Tujuan utama dari job evaluation adalah menciptakan keadilan dalam sistem remunerasi serta memastikan bahwa setiap posisi mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan tanggung jawab, keterampilan, dan kontribusinya terhadap perusahaan. Proses ini penting untuk dilakukan guna menjaga kepuasan karyawan, menghindari ketidakadilan, dan menciptakan transparansi dalam struktur gaji. Agar job evaluation dapat dilakukan secara efektif, perusahaan perlu mengikuti langkah-langkah yang berikut ini. 

Metode Job Evaluation

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai langkah-langkah melakukan job evaluation yang efektif, hal penting yang harus dipahami adalah metode yang akan digunakan. Dalam melakukan evaluasi ini ada 4 metode yang bisa digunakan yaitu:

1. Job Ranking

Metode yang satu ini merupakan metode yang paling sederhana dan cocok digunakan untuk perusahaan dalam skala kecil. Cara melakukannya adalah dengan mengurutkan pekerjaan dengan nilai dan tingkat kompleksitas dari yang terendah hingga yang tertinggi. Beberapa hal yang perlu dilakukan saat menggunakan metode ini adalah:

  • Memilih faktor pekerjaan yang akan diukur.
  • Membuat skala faktor. 
  • Membuat level untuk setiap faktor, definisi dan poin. 

2. Job Classification

Metode yang selanjutnya adalah job Classification. Metode yang satu ini menggabungkan pekerjaan menjadi beberapa kategori berdasarkan kesamaan nilai. 

Pekerjaan yang masuk dalam kategori golongan yang sama cenderung memiliki gaji yang sama pula. Misalnya untuk golongan manajer, golong specialist, staff, dan lain sebagainya. 

3. Points Methods

Dalam langkah melakukan job evaluation, HR bisa juga menggunakan point methods. Metode ini melibatkan pemberian nilai atau poin pada setiap faktor yang ada dalam pekerjaan, seperti keterampilan, tanggung jawab, dan kondisi kerja. Setiap faktor memiliki bobot tersendiri, dan total poin menentukan nilai relatif dari posisi tersebut.

4. Paired Comparison

Metode ini membandingkan satu pekerjaan dengan pekerjaan lain yang ada di perusahaan. Perbandingan ini membandingkan sejumlah faktor yang ditentukan sebelumnya, seperti tingkat tanggung jawab, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan. 

Masing-masing pekerjaan yang dibandingkan akan diberikan nilai. Misalnya nilai 1 diberikan untuk pekerjaan yang bobotnya lebih rendah daripada pekerjaan yang dibandingkan. Nilai 2 untuk bobot pekerjaan yang sama dan nilai 3 untuk pekerjaan yang bobotnya dianggap lebih tinggi dari pekerjaan yang dibandingkan.

Langkah Melakukan Job Evaluation

Untuk melakukan evaluasi jabatan ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dengan sistematis dan terstruktur. Berikut adalah langkah melakukan Job evaluation:

1. Menentukan Tujuan dan Ruang Lingkup Evaluasi

Langkah pertama dalam melakukan job evaluation adalah menetapkan tujuan yang jelas. Perusahaan perlu memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat memahami alasan mengapa evaluasi ini dilakukan serta hasil apa yang ingin dicapai. Beberapa tujuan umum dari job evaluation meliputi:

  • Menentukan struktur skala upah yang adil dan kompetitif.
  • Menyelaraskan remunerasi dengan standar pasar.
  • Menciptakan transparansi dalam sistem kompensasi.
  • Mengelola ekspektasi karyawan terkait promosi dan kenaikan gaji.

Selain itu, perusahaan juga perlu menetapkan ruang lingkup evaluasi. Apakah evaluasi akan mencakup seluruh posisi dalam organisasi atau hanya posisi tertentu? Ruang lingkup yang jelas akan membantu dalam menentukan metode yang tepat dan memastikan bahwa proses evaluasi berjalan lebih efektif dan efisien. Jika ruang lingkup terlalu luas atau tidak terfokus, proses evaluasi bisa memakan waktu yang lama dan tidak memberikan hasil yang optimal.

2. Mengumpulkan Informasi Pekerjaan Secara Mendetail

Setelah menetapkan tujuan dan ruang lingkup evaluasi, langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi yang akan dievaluasi. Informasi ini biasanya dikumpulkan melalui job analysis. Beberapa informasi yang dikumpulkan diantaranya adalah deskripsi pekerjaan (job description), gaji saat ini, demografi tenaga kerja, dan klasifikasi pekerjaan. 

3. Memilih Metode Evaluasi Pekerjaan

Langkah melakukan job evaluation yang selanjutnya adalah memilih metode yang tepat. Pemilihan metode dalam job evaluasi mempengaruhi efektivitas dan hasil dari evaluasi tersebut. 

4. Menetapkan Struktur Upah yang Baru dan Mengomunikasikan Hasil

Langkah terakhir adalah menetapkan struktur upah berdasarkan hasil job evaluation yang telah dilakukan dan mengomunikasikan hasil tersebut kepada karyawan. Struktur ini harus mencerminkan value dari setiap posisi dan memastikan bahwa tidak ada ketidakadilan dalam sistem kompensasi.

Ketika mengomunikasikan hasil kepada karyawan, penting untuk menjelaskan proses yang digunakan dalam evaluasi serta alasan di balik penetapan gaji. Transparansi dalam proses ini akan membantu mengurangi risiko ketidakpuasan karyawan dan membangun kepercayaan di antara karyawan. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan ruang bagi karyawan untuk memberikan masukan atau mengajukan pertanyaan jika ada hal yang belum dipahami.

Itu tadi adalah beberapa langkah melakukan job evaluation. Melalui job evaluation perusahaan dapat menciptakan keadilan dan transparansi dalam sistem kompensasi perusahaan.

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Langkah Melakukan Job Evaluation yang Efektif