Tes pauli adalah salah satu tes yang biasa digunakan HR dalam rekrutmen kerja dalam psikotes. Banyak pelamar kerja yang kesulitan mengerjakan tes satu ini karena membutuhkan konsentrasi yang tinggi dalam mengerjakannya.
Meskipun hanya terdiri dari perhitungan sederhana, tes yang satu ini bisa menguras pikiran karena harus mempertahankan konsentrasi dalam waktu yang lama. Nah, tes pauli merupakan salah jenis psikotes yang sangat sederhana, meski demikian bisa menjadi cukup sulit dan menantang untuk dikerjakan.
Pengertian Tes Pauli
Tes Pauli adalah alat tes psikologi yang banyak digunakan oleh berbagai perusahaan. Dilansir dari Glints, tes ini sangat mengutamakan kemampuan matematika dari pelamar kerja.
Nantinya pelamar akan diberikan kertas yang berisi susunan angka dari 0 hingga 9 secara vertikal menjadi bentuk lajur. Pelamar hanya perlu melakukan perhitungan sederhana dari dua angka yang berdekatan.
Meski terdengar sederhana, tes ini bisa menjadi sulit dan menegangkan karena batas waktu yang diberikan oleh perusahaan sangat singkat. Biasanya pelamar hanya diberikan waktu selama 60 menit untuk mengerjakannya dan pengawas tes akan memberikan instruksi setiap beberapa menit sekali untuk berpindah dari satu lajur soal ke lajur selanjutnya
Tujuan Tes Pauli
Tujuan utama dari Tes Pauli adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik pelamar dalam beberapa aspek. Dari tes ini perusahaan dapat mengetahui tingkat problem solving, kecerdasan, kemampuan bekerja di bawah tekanan melalui pemberian tes dengan jumlah soal yang banyak dan monoton.
Dengan jumlah soal yang banyak dan waktu pengerjaan singkat hal tersebut menuntut ketelitian, konsentrasi dan ketepatan pelamar dalam mengerjakannya. Hal ini akan merepresentasikan ketahanan pelamar dalam menghadapi stres, tujuan dan tekanan jabatan di tempat kerja.
Interpretasi Hasil Tes Pauli
Secara sederhana, interpretasi dari penghitungan hasil tes pauli adalah semakin banyak jumlah jawaban soal yang benar maka pelamar dianggap layak dan memenuhi syarat perusahaan. Namun dalam meneliti hasil tes pauli ini juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi.
Selain menghitung jawaban yang benar, HR juga harus menghitung berapa banyak kolom yang dilewatkan, jumlah jawaban yang diubah dan jumlah jawaban yang salah. Hasil dari itu semua dapat menunjukkan kepribadian pelamar di tempat kerja dalam menghadapi tekanan, problem solving, konsentrasi dan cara pelamar menghadapi distraksi.
Itu tadi adalah penjelasan mengenai tes pauli. Tes pauli adalah salah satu alat tes psikologi yang banyak dipakai perusahaan untuk mengetahui kepribadian calon karyawan.
Kelas HR
Grow Together