fbpx
Skip to content

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Perbedaan Upah Dan Gaji yang Jarang Diketahui

perbedaan upah dan gaji

Upah dan gaji seringkali dianggap sama, padahal keduanya berbeda. Namun perbedaan upah dan gaji ini jarang diketahui oleh banyak orang. 

Dalam undang-undang sendiri, istilah yang sering digunakan adalah upah. Meski demikian, penggunaan istilah gaji justru lebih populer digunakan dalam dunia kerja. 

Pengertian Upah dan Gaji

Upah menurut UU Ketenagakerjaan diartikan sebagai hak pekerja yang diberikan dalam bentuk uang sebagai imbalan kepada pekerja atas pekerjaan yang telah atau akan dilakukannya. Upah ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja, kesepakatan atau undang-undang, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya. 

Sedangkan istilah gaji sendiri tidak digunakan dalam peraturan perundang-undangan. Menurut KBBI pengertian gaji adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk uang berdasarkan waktu tertentu. 

Perbedaan Upah dan Gaji

Berdasarkan definisi di atas, terdapat beberapa perbedaan yang dapat ditemukan dalam upah dan gaji. Selengkapnya simak berikut ini:

1. Komponen penyusun

Perbedaan pertama dari gaji dan upah adalah dari segi komponen penyusunnya. Dalam perhitungan gaji akan ada beberapa komponen yang menyusunnya seperti gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, iuran dan lain sebagainya. Sedangkan upah mengacu pada komponen tunggal tanpa adanya tambahan tunjangan. 

Menurut Peraturan Pemerintah No.36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan, upah yang diberikan tersebut merupakan sejumlah uang yang diterima oleh pekerja secara tetap tanpa adanya tunjangan. Dengan demikian upah tersebut yang nantinya akan dijadikan dasar perhitungan hal-hal lain terkait upah seperti upah lembur, tunjangan hari raya, pesangon dan lain-lain.

2. Waktu penerimaan

Waktu penerimaan gaji berbeda dengan upah. Pembayaran gaji kepada pekerja diatur berdasarkan kesepakatan dalam perjanjian kerja. Gaji akan dibayarkan secara rutin pada waktu yang ditetapkan, seperti gaji bulanan yang dibayarkan di awal atau di akhir bulan. 

Sedangkan upah dibayarkan pada periode yang tidak tetap. Upah akan dibawakan setelah pekerja menyelesaikan pekerjaannya. 

3. Status pekerja

Perbedaan upah dan gaji yang berikutnya adalah terletak pada status kepegawaian pekerja. Bagi pekerja yang memiliki status sebagai pegawai tetap atau pegawai kontrak akan diberikan gaji. 

Sedangkan untuk pekerja lepas atau freelance, pekerja paruh waktu dan borongan imbalan yang diberikan berupa upah. Sebab menurut PP pengupahan, pemberian upah dapat dilakukan berdasarkan satuan waktu (jam, hari, bulan) atau satuan hasil. 

Dengan demikian setelah pekerja menyelesaikan pekerjaannya, disitulah pekerja baru akan mendapatkan upah. Sedangkan gaji dibayarkan pada periode tertentu secara tetap. 

4. Nominal

Seperti yang dijelaskan bahwa gaji diberikan secara tetap pada periode tertentu kepada pegawai tetap maupun kontrak. Umumnya, gaji yang diberikan cenderung mempunyai nominal yang sama setiap bulannya. 

Namun upah tidak demikian. Biasanya nominal upah berdasarkan pada pekerjaan yang dikerjakannya berdasarkan tingkat kesulitan dan jangka waktu pengerjaannya. 

Nah, itu tadi adalah perbedaan upah dan gaji. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Perbedaan Upah Dan Gaji yang Jarang Diketahui
× Chat Admin Kelas HR