Remote work atau kerja jarak jauh sudah menjadi tren di dunia bisnis, terutama seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan karyawan. Namun, seiring dengan berkembangnya model kerja jarak jauh ini, ternyata menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan peraturan perusahaan.
Pekerjaan jarak jauh memunculkan tantangan-tantangan baru yang perlu diatasi agar kinerja perusahaan tetap efisien, teratur, dan mematuhi hukum. Untuk mengetahui apa saja tantangan dan bagaimana solusinya, simak ulasannya di bawah ini.
Tantangan Pengelolaan Peraturan Perusahaan dalam Era Kerja Jarak Jauh
Peraturan perusahaan merupakan dokumen penting yang berisi syarat kerja dan tata tertib perusahaan. Dalam peraturan tersebut setidaknya harus memuat beberapa informasi seperti hak dan kewajiban pengusaha, hak dan kewajiban pekerja, syarat kerja, tata tertib perusahaan, jangka waktu berlakunya peraturan dan hal-hal yang merupakan pengaturan lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan.
Sebagai dokumen penting yang mengatur banyak hal krusial yang berkaitan tentang hak dan kewajiban, tata tertib hingga kepatuhan karyawan pelaksanaan peraturan perusahaan kini memiliki tantangan tersendiri di era pekerjaan jarak jauh. Berikut ini adalah beberapa tantangan tersebut:
- Kurangnya Pengawasan
Salah satu tantangan dalam kerja jarak jauh adalah kurangnya pengawasan terhadap karyawan. Hal ini dapat memicu ketidakpatuhan terhadap peraturan yang sudah dibuat oleh perusahaan.
- Kesulitan Dalam Pengelolaan Waktu
Masih berkaitan dengan masalah pertama, kerja jarak jauh juga menimbulkan kegelisahan bagi perusahaan mengenai pengelolaan waktu kerja karyawan. Karyawan bisa saja bekerja di luar jam kerja atau meninggalkan pekerjaan padahal waktu kerja belum selesai. .
- Masalah Keamanan Data dan Kepatuhan
Selanjutnya mengenai keamanan data dan kepatuhan karyawan. Dengan banyak karyawan yang mengakses informasi perusahaan dari jarak jauh, keamanan data perusahaan menjadi perhatian utama. Sebab pelanggaran terhadap keamanan data dapat merugikan perusahaan secara serius.
Kurangnya pengawasan terhadap karyawan bisa berisiko pada ketidakpatuhan karyawan. Sebagai contoh karyawan menggunakan informasi yang dimiliki perusahaan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga. Menurut pasal 23 Undang-Undang No. 5 tahun 1999 tentang praktek monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat menyebutkan:
“Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk mendapatkan informasi kegiatan usaha pesaingnya yang diklasifikasikan sebagai rahasia perusahaan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.”
Solusi untuk Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan melalui pengelolaan peraturan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan:
- Menggunakan teknologi untuk mengawasi karyawan
Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak untuk memantau aktivitas karyawan dari jarak jauh tanpa melanggar privasi mereka. Sebagai contoh perusahaan dapat menerapkan kebijakan untuk karyawan mengaktifkan Zoom Meeting selama jam kerja berlangsung atau menggunakan sistem absensi online untuk mengelola kehadiran.
Hal ini membantu perusahaan memantau kinerja karyawan. Selain itu juga memastikan karyawan tidak mangkir dari pekerjaan.
- Penetapan waktu kerja yang jelas
Salah satu masalah remote working adalah pada jam kerja yang tidak jelas. Oleh sebab itu perusahaan harus menetapkan aturan jam kerja secara pasti dalam peraturan perusahaan. Karyawan perlu memiliki jadwal kerja yang jelas dan dipahami bersama.
Kerja jarak jauh telah mengubah banyak hal dalam dunia bisnis. Meski demikian peraturan perusahaan tetap menjadi pondasi utama untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan perusahaan.
Semoga bermanfaat