fbpx
Skip to content

Masih Bingung Tugas Human Resource Apa Saja? Ini Dia 8 Hal yang Harus Kamu Tahu!

Masih Bingung Tugas Human Resource Apa Saja? Ini Dia 8 Hal yang Harus Kamu Tahu!

Ingin bekerja sebagai HR tapi masih belum tahu apa saja yang menjadi tugas Human resource? Banyak yang mengira tugas seorang HR hanyalah merekrut karyawan baru, padahal posisi yang satu ini memiliki banyak tugas-tugas strategis di perusahaan. 

HR merupakan salah satu komponen vital dalam setiap organisasi yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia secara keseluruhan. Namun, bagi banyak orang, fungsi dan tanggung jawab yang dimiliki oleh HR sering kali masih menjadi misteri. Untuk menghilangkan kebingungan tersebut, berikut adalah delapan hal penting yang perlu kamu ketahui tentang tugas-tugas yang dilakukan oleh HR.

Tugas Human Resource

HR memiliki peran yang krusial di perusahaan. Siapa yang tidak kenal dengan HR, ketika pertama kali melamar pekerjaan di perusahaan kandidat baru pasti akan bertemu dengan HR dalam proses rekrutmen dan seleksi. 

Namun dalam keseharian tugas HR tidak hanya merekrut karyawan saja. Namun ada beragam tugas lainnya yang menjadi tanggung jawab seorang HR di perusahaan. Berikut ini adalah 8 tugas utama seorang HR:

1. Perencanaan Tenaga Kerja

Untuk menentukan kebutuhan karyawan yang tepat, seorang HR harus melakukan perencanaan tenaga kerja atau manpower planning. Hal ini  meliputi penyusunan strategi, budgeting, dan evaluasi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.

2. Rekrutmen dan Seleksi

Tugas selanjutnya adalah rekrutmen dan seleksi. Melakukan rekrutmen dan seleksi bukanlah yang mudah untuk dilakukan. Sebab hal ini melibatkan strategi perusahaan jangka panjang. 

Dalam melaksanakan tugasnya, HR bertanggung jawab untuk menarik, merekrut, dan memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan. Proses ini meliputi pembuatan deskripsi pekerjaan, penyebaran iklan lowongan kerja, seleksi kandidat, pelaksanaan wawancara, offering letter, hingga onboarding karyawan baru. 

Proses rekrutmen yang buruk berpotensi meningkatkan kerugian perusahaan. Berdasarkan data dari Careerbuilder, 75% pengusaha mempekerjakan orang yang salah. Hal ini menyebabkan beberapa kerugian diantaranya adalah:

  • Kerugian biaya, Gallup menyebutkan bahwa karyawan yang tidak terlibat aktif di perusahaan menyebabkan kerugian sebesar 450 miliar USD-550 miliar USD. 
  • Menurunnya produktivitas perusahaan. 
  • Meningkatkan biaya pelatihan. 
  • Merusak reputasi perusahaan. 

3. Manajemen Kinerja

Tugas human resource yang selanjutnya adalah manajemen kinerja. Tugas HR tidak berhenti setelah karyawan berhasil direkrut. Namun HR juga terlibat dalam pengelolaan kinerja karyawan, termasuk penilaian kinerja, pengembangan rencana pengembangan karir, dan memberikan umpan balik kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka.

4. Pelatihan dan Pengembangan

Dalam mengelola kinerja karyawan yang ada di perusahaan. HR juga memiliki tugas untuk merencanakan dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan perusahaan. 

Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi adanya gap anatara keterampilan yang dibutuhkan dengan keterampilan yang dimiliki karyawan. Informasi ini bisa didapatkan dengan meninjau kinerja karyawan di perusahaan dan melakukan riset kebutuhan pasar. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, serta memastikan bahwa mereka tetap relevan di lingkungan kerja yang terus berubah memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar kerja.

5. Manajemen Kompensasi dan Tunjangan

Selanjutnya, HR juga memiliki tugas untuk mengelola kompensasi dan tunjangan, termasuk penggajian, bonus, insentif, dan program kesejahteraan karyawan. HR memiliki tugas untuk memastikan bahwa sistem kompensasi dan tunjangan yang ada di perusahaan sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah dan pasar kerja yang relevan.

6. Penyusunan Kebijakan dan Prosedur

Dalam hal kebijakan, HR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu perusahaan dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur perusahaan. Hal ini meliputi penyusunan peraturan perusahaan, SOP, dan lain-lain. 

Tidak hanya menyusun kebijakan untuk seluruh karyawan di perusahaan. HR juga bertugas sebagai pihak yang mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan tersebut. 

7. Manajemen Hubungan Karyawan

Kedudukan Human resource di perusahaan adalah sebagai jembatan komunikasi antara karyawan dan manajemen perusahaan. Dengan demikian dalam hal ini HR bertugas untuk menjaga lingkungan kerja dan hubungan kerja di perusahaan tetap berjalan dengan harmonis. Hal ini meliputi penanganan masalah atau konflik yang mungkin timbul, serta memberikan dukungan dan bimbingan kepada karyawan dalam hal kebutuhan atau masalah kerja.

8. Memastikan Kepatuhan Hukum

Pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan tidak luput dari peraturan perundang-undangan. Oleh sebab itu sebagai seorang HR perlu memahami regulasi ketenagakerjaan yang berlaku. Misalnya dalam penyusunan kontrak kerja, Perjanjian kerja bersama, penyusunan kebijakan penggajian, cuti, lembur dan lain sebagainya. 

HR harus memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam hal ketenagakerjaan. Hal ini perlu dilakukan agar kegiatan operasional perusahaan tidak menyalahi regulasi yang berlaku yang mana jika terjadi, hal tersebut bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan. 

Nah, itu tadi adalah tugas Human resource yang ada di perusahaan. Jika kamu tertarik untuk mengejar karir di bidang HR, memahami hal-hal di atas dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mempersiapkan diri. Semoga bermanfaat!

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Masih Bingung Tugas Human Resource Apa Saja? Ini Dia 8 Hal yang Harus Kamu Tahu!
× Chat Admin Kelas HR