Skip to content

Kompensasi dari Perusahaan yang Ditentukan Oleh Performance Karyawan Adalah?

Dalam dunia kerja, kompensasi merupakan salah satu pendorong kinerja karyawan. Di perusahaan, ada beberapa macam kompensasi yang bisa diterima karyawan, baik itu yang sifatnya finansial maupun non finansial. Salah satunya adalah kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan. 

Seperti apa kompensasi yang dimaksud? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Macam-Macam Kompensasi

Gomenasai bukan hanya sekedar angka, namun merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan nya. Selain itu kompensasi juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan employee engagement. Mengutip dari SHRM, 74% profesional HR menyatakan bahwa kompensasi yang tidak memadai menjadi alasan utama karyawan meninggalkan perusahaan. 

Lantas bagaimana jika perusahaan memiliki anggaran yang terbatas? Kompensasi tak hanya berbentuk uang, namun bisa diberikan dalam bentuk fasilitas lain yang sifatnya non finansial. Berikut ini adalah macam-macam kompensasi yang bisa didapatkan oleh karyawan:

1.Kompensasi Finansial

Kompensasi finansial adalah kompensasi yang diberikan dalam bentuk uang. Sederhananya, kompensasi ini adalah “harga” yang harus dibayarkan oleh perusahaan atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Beberapa macam kompensasi finansial antara lain:

  • Gaji
  • Tunjangan
  • Insentif
  • Bonus
  • pembagian Saham
  • Upah Lembur
  • Asuransi, dll

2. Kompensasi Non finansial

Berbeda dengan kompensasi finansial, kompensasi non finansial tidak diberikan dalam bentuk uang namun manfaatnya bisa dirasakan. Contohnya adalah lingkungan kerja yang suportif, pengembangan karir, dan jam kerja yang fleksibel.

Kompensasi yang Ditentukan Oleh Performance Karyawan

Pemberian kompensasi kepada karyawan tidak dilakukan secara sembarangan, dan kompensasi bisa menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan motivasi kerja karyawan. Dengan demikian diperlukan strategi untuk mengaitkan performa dengan pemberian kompensasi.

Salah satunya adalah dengan memberikan kompensasi yang ditentukan oleh performance karyawan. Kompensasi ini diberikan dalam bentuk bonus. 

Baca Juga :  Mengenal Apa Itu General Affair dan Fungsinya di Perusahaan

Secara sederhana, bonus adalah tambahan penghasilan di luar gaji pokok yang diberikan kepada karyawan karena berhasil mencapai kinerja tertentu. Berbeda dengan gaji yang bersifat tetap, bonus bersifat fluktuatif karena bergantung pada hasil kerja karyawan, tim, atau bahkan performa perusahaan secara keseluruhan.

Bonus biasanya diberikan secara periodik, seperti tahunan, kuartalan, atau berdasarkan proyek tertentu. Inilah yang membedakan bonus dari tunjangan tetap yang selalu masuk dalam slip gaji bulanan.

Manfaat Bonus Bagi Perusahaan dan Karyawan

Pemberian bonus bukan hanya menguntungkan karyawan, tetapi juga perusahaan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

Bagi Karyawan

  • Meningkatkan motivasi kerja
  • Membuat karyawan merasa dihargai atas usaha dan pencapaian mereka.
  • Bonus bisa membantu kebutuhan finansial di luar gaji pokok sehingga meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Bagi Perusahaan

  • Produktivitas meningkat., karyawan yang termotivasi akan lebih fokus mencapai target perusahaan.
  • Loyalitas karyawan terjaga
  • Bonus dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat di mana setiap orang berusaha memberikan yang terbaik.

Tantangan dan Strategi dalam Pemberian Bonus

Meskipun bonus sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan perusahaan. Pemberian bonus bisa menjadi beban finansial bagi perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan yang masih berkembang. 

Selain itu, bukan hanya masalah anggaran namun transparansi pemberian bonus juga menjadi perhatian. Jika tidak transparan, pemberian bonus bisa menimbulkan rasa iri di antara karyawan. Agar bonus benar-benar efektif sebagai kompensasi berbasis kinerja, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan perusahaan:

  • Tetapkan Key Performance Indicators (KPI). KPI harus jelas, terukur, dan realistis agar karyawan tahu apa yang harus dicapai.
  • Komunikasi yang transparan. Informasikan sejak awal bagaimana perhitungan bonus dilakukan.
  • Seimbangkan dengan penghargaan non-finansial. Selain bonus, perusahaan bisa memberikan penghargaan berupa promosi, training, atau fleksibilitas kerja.
    Evaluasi berkala. Sistem bonus harus ditinjau ulang secara berkala untuk memastikan tetap relevan dengan kondisi perusahaan.
Baca Juga :  Apa Itu Penilaian Kinerja Karyawan dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Kompensasi yang diberikan perusahaan tidak hanya berupa gaji, tetapi juga penghargaan tambahan atas kinerja. Jadi, ketika muncul pertanyaan: kompensasi dari perusahaan yang ditentukan oleh performance karyawan adalah apa? Jawaban yang tepat adalah bonus.

Bonus bukan hanya sekadar tambahan penghasilan, melainkan bentuk apresiasi nyata atas kerja keras karyawan. Dengan sistem bonus yang adil, transparan, dan terukur, perusahaan dapat meningkatkan motivasi, produktivitas, serta loyalitas karyawan.

Oleh karena itu, perusahaan yang ingin menciptakan budaya kerja berorientasi kinerja sebaiknya menjadikan bonus sebagai salah satu strategi utama dalam manajemen SDM.

Intensive HR Training, Belajar HR Bareng Profesional!

Untuk mengoptimalkan pengelolaan HR di perusahaan perlu memiliki talent-talent HR yang profesional. Oleh karena itu, untuk menjadi HR yang next level dan memiliki pemahaman yang menyeluruh seputar HR, yuk belajar HR hanya di  Kelas HR. Dengan 50++ kelas yang bisa diikuti, kamu bisa belajar HR dari A-Z dan bergabung dengan grup profesional HR dari seluruh Indonesia. Ada kelas gratis juga tiap bulan, lho !

Jadi, tunggu apa lagi?

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kompensasi dari Perusahaan yang Ditentukan Oleh Performance Karyawan Adalah?