
Mau cuti kerja, tapi bingung bagaimana cara izinnya? Beberapa contoh surat izin kerja berikut ini bisa kamu jadikan referensi.
Meskipun cuti adalah hak karyawan, tetap saja harus diajukan dengan cara yang baik dan benar agar terlihat profesional. Surat izin cuti kerja bukan hanya formalitas, tetapi juga berfungsi sebagai dokumen resmi yang menjadi bagian dari administrasi kepegawaian. Maka dari itu, surat ini perlu ditulis dengan struktur yang jelas dan bahasa yang sopan.
Table of Content
Struktur Surat Izin Cuti Kerja yang Profesional
Sebenarnya tidak ada struktur resmi untuk membuat surat izin, oleh sebab itu tanyakan kepada HR apakah ada format khusus dalam membuat surat cuti kerja. Jika tidak ada, kamu bisa menyusunnya dengan struktur sebagai berikut:
1. Kop Surat (opsional untuk perusahaan formal)
Pada perusahaan-perusahaan menengah-besar, surat cuti biasanya dibuat dalam bentuk surat resmi. Oleh sebab itu dalam surat ini biasanya perlu dicantumkan KOP surat.
2. Tempat dan Tanggal Surat
Selanjutnya, seperti surat resmi pada umumnya, pada bagian kanan atas dicantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat. Hal ini untuk menunjukkan kapan surat itu dibuat/diajukan. .
3. Tujuan Surat
Selanjutnya, cantumkan pada siapa surat ini ditujukan. Apakah ditujukan kepada atasan langsung, HRD, atau pimpinan perusahaan. Misalnya:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala HRD
PT Maju Jaya Abadi
4. Isi Surat
Berikut adalah menuliskan isi surat. Pada bagian ini terdiri dari:
- Pembukaan dan salam dengan bahasa formal.
- Identitas karyawan (nama, jabatan, divisi)
- Maksud permohonan cuti
- Jenis cuti (sakit, menikah, urusan pribadi)
- Lama cuti dan tanggal mulai sampai selesai
- Penegasan bahwa karyawan akan kembali bekerja setelah masa cuti selesai
5. Penutup
Ucapan terima kasih dan permohonan maaf bila ada ketidaknyamanan. Pada bagian akhir bubuhkan nama terang dan tanda tangan karyawan, serta ruang untuk persetujuan atasan atau HRD.
Contoh Surat Izin Cuti Kerja
Setelah mengetahui formatnya, lantas seperti apa surat izin cuti kerja yang baik dan profesional? Berikut ada beberapa contoh yang bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan:
1. Contoh Surat Cuti Sakit
Jakarta, 8 Agustus 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu HRD
PT Sejahtera Abadi
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Rani Wulandari
Jabatan: Staff Administrasi
Divisi: Keuangan
Dengan ini mengajukan permohonan cuti sakit selama 3 hari kerja, terhitung mulai tanggal 8 Agustus 2025 sampai dengan 10 Agustus 2025 dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Surat keterangan dokter terlampir sebagai bukti pendukung.
Demikian surat ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Rani Wulandari
2. Contoh Surat Cuti Menikah
Bandung, 5 September 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala HRD
PT Sumber Rezeki
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad Fauzi
Jabatan: Marketing Executive
Divisi: Pemasaran
Dengan ini bermaksud mengajukan cuti kerja dalam rangka melangsungkan pernikahan yang akan dilangsungkan pada tanggal 10 September 2025. Saya mengajukan cuti selama 5 hari kerja, terhitung mulai tanggal 9 September 2025 hingga 13 September 2025.
Saya akan kembali aktif bekerja pada tanggal 15 September 2025, dan akan memastikan segala pekerjaan yang menjadi tanggung jawab saya dikoordinasikan dengan rekan tim.
Demikian surat permohonan cuti ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Ahmad Fauzi
3. Contoh Surat Cuti untuk Urusan Pribadi/Khusus
Surabaya, 20 Juli 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Manajer HRD
PT Prima Karya
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Diah Ayuningtyas
Jabatan: Customer Service Officer
Divisi: Pelayanan Pelanggan
Dengan ini mengajukan permohonan cuti selama 2 hari kerja pada tanggal 22 Juli 2025 hingga 23 Juli 2025, dikarenakan adanya keperluan keluarga yang tidak dapat saya tinggalkan.
Saya akan kembali bekerja seperti biasa pada tanggal 24 Juli 2025, dan selama masa cuti saya, seluruh tanggung jawab kerja telah saya serahkan kepada rekan kerja sesuai arahan atasan.
Demikian surat ini saya buat, besar harapan saya agar permohonan cuti ini dapat dikabulkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Diah Ayuningtyas
Itu tadi adalah beberapa contoh surat izin cuti kerja yang dibuat secara profesional. Dengan mengikuti struktur dan menggunakan bahasa yang tepat, surat cuti akan lebih mudah diproses dan mendapat respon positif dari perusahaan.
Jadi, saat kamu membutuhkan waktu untuk istirahat, menghadiri acara penting, atau menyelesaikan urusan pribadi, pastikan kamu menyampaikannya melalui surat cuti dan tidak mengajukannya secara mendadak. Karena komunikasi yang baik adalah kunci utama menjaga hubungan kerja yang sehat dan harmonis.
Intensive HR Training, Belajar HR Bareng Profesional!
Untuk mengoptimalkan pengelolaan HR di perusahaan perlu memiliki talent-talent HR yang profesional. Oleh karena itu, untuk menjadi HR yang next level dan memiliki pemahaman yang menyeluruh seputar HR, yuk belajar HR hanya di Kelas HR. Dengan 50++ kelas yang bisa diikuti, kamu bisa belajar HR dari A-Z dan bergabung dengan grup profesional HR dari seluruh Indonesia. Ada kelas gratis juga tiap bulan, lho !
Jadi, tunggu apa lagi?
Kelas HR
Grow Together