Karyawan merupakan aset penting bagi perusahaan. Dengan meningkatnya kinerja karyawan maka produktivitas perusahaan akan meningkat. Namun untuk meningkatkan kinerja karyawan tersebut bukanlah hal yang mudah. Sebagai divisi yang bertugas mengelola sumber daya manusia yang ada di perusahaan, HR harus mencari cara meningkatkan kinerja karyawan yang efektif.
Memberikan tugas kepada karyawan untuk meningkatkan kinerjanya saja tidak cukup. Oleh sebab itu HR harus menemukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan baik dengan melakukan pelatihan, pengembangan dan lain sebagainya.
Table of Content
Apa Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan?
Dilansir dari Oak Engage, ada beberapa hal yang mempengaruhi kinerja karyawan. Berikut ini adalah 4 hal yang menjadi faktor utama meningkatnya kinerja karyawan:
- Lingkungan kerja.
- Kesejahteraan karyawan.
- Tujuan perusahaan.
- Pelatihan.
Oleh sebab itu dalam upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan perlu memperhatikan 4 hal di atas. HR dapat menyusun strateginya dengan berfokus pada faktor-faktor di atas.
Bagaimana Cara Meningkatkan Kinerja Karyawan?
Untuk melakukan suatu perubahan tidak bisa dilakukan secara instan namun perlu melakukan berbagai upaya-upaya dasar yang membawa perubahan di tempat kerja. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh HR untuk meningkatkan kinerja karyawan:
1. Mengoptimalkan proses onboarding karyawan
Dilansir dari Elearning Industry, program onboarding yang kurang efektif menyebabkan 17% dari karyawan baru meninggalkan perusahaan dalam 90 hari pertama. Di sisi lain, program onboarding yang baik dapat meningkatkan retensi hingga 50%.
Program onboarding yang baik membantu karyawan baru untuk lebih memahami tugas dan sistem kerja di perusahaan. Hal ini juga memungkinkan mereka lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja dan membangun kolaborasi dengan rekan kerja yang lebih efektif.
2. Menghindari kepemimpinan dengan gaya micromanagement
Kesalahpahaman umum yang seringkali dilakukan oleh beberapa perusahaan dalam menerapkan micromanagement dalam sistem kepemimpinan mereka. Meskipun micromanagement memiliki manfaat, namun ada banyak kekurangan dari sistem manajemen tersebut.
Salah satunya adalah dapat mengurangi produktivitas karyawan. Sebab atasan terlalu menekankan pengawasan yang mendetail dan kontrol berlebihan pada karyawan. Hal ini membuat karyawan tidak bisa berkembang.
3. Menciptakan komunikasi yang sehat
Selanjutnya, cara meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendorong karyawan untuk berbagi ide dan pemikiran mereka tentang pekerjaan kepada atasan. Dalam hal ini atasan bisa memberikan umpan balik terhadap kinerja karyawan saat ini begitu pula karyawan juga diberi kesempatan untuk menyampaikan apa saja yang mereka butuhkan untuk bisa berkembang.
4. Memberi apresiasi
Memberikan apresiasi kepada karyawan ternyata berpengaruh pada kinerja mereka. Hal ini penting karena apresiasi termasuk salah satu bukti bahwa perusahaan mengakui usaha yang telah dilakukan karyawan. Pemberian apresiasi juga tak hanya menyenangkan karyawan, tetapi juga memotivasi mereka untuk tampil lebih baik lagi.
5. Merencanakan pelatihan yang tepat sasaran
Semakin terampil karyawan maka akan semakin produktif. Di sini pelatihan memainkan peran penting dalam mempersiapkan karyawan untuk melakukan tugas-tugas mereka.
Pelatihan akan membantu karyawan lebih cepat beradaptasi dengan alat-alat internal perusahaan. Selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan yang sudah dimiliki oleh karyawan.
Dalam merancang pelatihan ini juga diperlukan analisis yang mendalam agar pelatihan yang akan dilakukan menjadi tepat sasaran dan efektif. Oleh sebab itu dalam merencanakan pelatihan ini HR juga perlu melakukan TNA (Training Need Analysis)
6. Mengurangi gangguan
Gangguan datang dalam berbagai bentuk dan dapat mengganggu produktivitas. Oleh seba itu agar kinerja karyawan meningkat upayakan untuk menghilangkan gangguan seperti kondisi kantor yang bising atau pencahayaan yang kurang sesuai. Selain itu penting juga untuk menghormati waktu istirahat karyawan.
Waktu istirahat yang cukup berpengaruh besar pada kinerja karyawan di kantor. Karyawan yang memiliki waktu istirahat yang kurang cenderung lebih tidak produktif di tempat kerja serta dapat mengurangi tingkat kreativitas karyawan.
Nah, itu tadi adalah beberapa cara meningkatkan kinerja karyawan. HR dapat merencanakan berbagai strategi yang dianggap paling tepat untuk meningkatkan kinerja karyawannya.