Struktur skala upah merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan. Dibentuknya struktur skala upah ini untuk memastikan pemberian upah kepada karyawan telah adil dan sesuai dengan dengan tingkat jabatan dan golongannya. Cara membuat struktur skala upah ini bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Salah satu cara yang umum digunakan dalam membuat struktur skala upah ini adalah dengan menggunakan metode poin faktor. Lantas bagaimana cara melakukannya? Simak ulasannya di bawah ini.
Table of Content
Pengertian Metode Poin Faktor
Poin faktor merupakan salah satu metode penyusunan struktur skala upah yang umum digunakan. Metode ini digunakan untuk menyusun struktur upah yang adil dan objektif berdasarkan faktor-faktor yang relevan dengan pekerjaanya seperti tingkat pendidikan, kompetensi, pengalaman kerja dan lain sebagainya.
Nantinya, masing-masing faktor akan diberikan bobot nilai tertentu. Gunakan skala nilai untuk mempermudah pengukuran. Nilai tinggi menunjukkan bahwa jabatan tersebut memiliki tingkat faktor yang lebih tinggi pula pada pekerjaan.
Cara Membuat Struktur Skala Upah dengan Poin Faktor
Untuk membuat struktur skala upah dengan menggunakan poin faktor ini terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap analisis jabatan, tahap evaluasi jabatan hingga akhirnya tahap penentuan struktur skala upah. Cara membuat struktur skala upah dengan menggunakan metode poin faktor ini termasuk sebagai salah satu cara yang cukup mudah untuk digunakan. Untuk mengetahui selengkapnya simak ulasannya di bawah ini:
1. Tahap Analisis Jabatan
Langkah pertama dalam menyusun struktur skala upah adalah dengan melakukan analisa jabatan. Analisa jabatan ini meliputi aktivitas mengumpulkan informasi jabatan, melakukan analisa dan menuangkan hasil analisis tersebut dalam bentuk uraian jabatan.
2. Tahap Evaluasi Jabatan
Setelah selesai melakukan analisa jabatan, maka langkah berikutnya adalah evaluasi jabatan. Tahap ini dilakukan untuk memberikan bobot atau nilai untuk jabatan tersebut. Hasil dari tahap ini adalah daftar jabatan dan total poin. Cara melakukan tahap ini adalah sebagai berikut:
- Membuat tabel poin faktor yang terdiri dari faktor kompensasi dan poinnya.
- Menilai dan memberikan poin untuk masing-masing faktor kompensasi sesuai dengan tabel poin faktor.
- Menjumlahkan poin faktor kompensasi setiap jabatan.
- Menyusun daftar jabatan yang diurutkan berdasarkan total poin.
3. Tahap Penentuan Struktur Skala Upah
Selanjutnya, cara membuat struktur skala upah setelah melakukan dua tahap di atas adalah menentukan struktur skala upah. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
- Menentukan batas bawah dari total poin terkecil dan batas atas dari total poin terbesar.
- Menentukan jumlah golongan jabatan berdasarkan interval total poin. Cara menghitung nya adalah dengan rumus (batas atas-batas bawah): interval.
- Setelah itu buat tabel interval total poin dan golongan jabatan.
- Berikutnya, tentukan rentang untuk masing-masing golongan jabatan berdasarkan tabel rentang.
- Buat tabel struktur dan skala upah dengan rentang.
- Selanjutnya, tentukan upah tenan terendah dari golongan jabatan terendah dan upah tengah tertinggi dari golongan jabatan tertinggi.
- Hitung seluruh upah tengah yang berada di antara upah tengah terendah dan upah tengan tertinggi menggunakan rumus Y= a + b (x).
- Terakhir, hitung upah terkecil dan upah terbesar masing-masing golongan jabatan dengan menggunakan rumus pada tabel struktur skala upah.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai cara membuat struktur skala upah dengan menggunakan metode poin faktor. Semoga bermanfaat!
Kelas HR
Grow Together
