Skip to content
Home » Green HR, Praktik Keberlanjutan yang Jadi Tren Baru di Dunia HR Masa Depan

Green HR, Praktik Keberlanjutan yang Jadi Tren Baru di Dunia HR Masa Depan

Green Human Resource Management mulai menjadi tren yang banyak disuarakan dan dipraktikkan oleh perusahaan-perusahaan di dunia. Sebelumnya kamu mungkin sudah familiar dengan istilah-istilah Go Green yang merupakan gerakan peduli lingkungan untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia. 

Masalah lingkungan menjadi isu global yang mendorong penerapan budaya hijau di perusahaan. Ancaman terhadap ekosistem dan stabilitas ekonomi yang disebabkan oleh masalah lingkungan ini menjadi alasan mengapa green HR dilakukan. 

Namun, apa sebenarnya Green HR tersebut? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

Pengertian Green HR

Praktik industri yang berkelanjutan tak hanya menjadi landasan untuk menjaga lingkungan jangka panjang, namun juga kelangsungan bisnis jangka panjang. Keberlanjutan ini mendorong adanya inovasi yang lebih hijau untuk mengurangi dampak ekologis dari aktivitas manusia. 

Salah satu inisiatif yang menjadi tren di dunia HR adalah praktik Green HR. Mengutip dari Future learn, Green HR merupakan praktik di bidang HR yang mendukung upaya sustainability (keberlanjutan) organisasi melalui penggunaan sumber daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Inisiatif ini juga mencakup keterlibatan seluruh karyawan untuk mencapai tujuan yang sama. 

Dengan demikian dalam praktiknya, seluruh kegiatan HR dilakukan dengan tujuan untuk menjaga sustainability dan menciptakan green workforce, mulai dari proses rekrutmen, onboarding, hingga pengembangan karyawan. Sederhananya, dengan praktik green HR ini perusahaan tak hanya fokus pada kinerja yang efektif dan efisien namun juga mempertimbangkan dampaknya pada keberlanjutan lingkungan jangka panjang.

Baca Juga :  5 Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Kandidat Tentang Tempat Bekerja

Mengapa Ini Penting?

Seiring dengan meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu lingkungan secara global, perusahaan juga harus mengevaluasi kembali aktivitas mereka dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan praktik yang ,menjadi salah satu strategi perusahaan untuk berkontribusi secara sosial dan juga menarik talent-talent terbaik dengan visi yang sama. 

Terlebih lagi, berdasarkan survei dari McKinsey, pada tahun 2025 ini gen Z akan mencakup lebih dari 25% tenaga kerja global. Dan salah satu karakteristik yang membedakan gen Z dengan generasi sebelumnya adalah preferensi kerja mereka yang mengedepankan “Makna dan Dampak” dari pekerjaan mereka.

Tidak bisa dipungkiri, jika di masa depan Gen Z akan mendominasi dunia kerja. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat memahami prioritas dan preferensi kerja mereka untuk dapat mengelola karyawan Gen Z dengan lebih maksimal. 

Manfaat Green HR

Dengan penerapan Green HR di perusahaan dapat memberikan sumbangsih yang “kaya”. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat dirasakan:

  • Talent Magnet. Menarik talent-talent yang secara aktif memiliki visi yang sama terhadap nilai-nilai yang berkelanjutan. 
  • Meningkatkan keterlibatan karyawan. Dengan praktik ini, perusahaan dapat mendorong budaya kerja yang lebih positif dengan meningkatkan keterlibatan karyawan. Karyawan yang lebih terlibat cenderung lebih bertahan lama, hal ini mengurangi biaya perekrutan karyawan baru yang lama dan mahal. 
  • Mengurangi pengeluaran perusahaan. Praktik keberlanjutan membantu perusahaan untuk mengurangi pengeluaran, mulai dari penerapan hemat energi dan proses kerja yang lebih ramah lingkungan. Praktik ini tak hanya baik bagi lingkungan namun juga keberlanjutan perusahaan jangka panjang. 
  • Memperkuat tanggung jawab sosial perusahaan. Green HR menciptakan karyawan-karyawan yang memiliki kesadaran terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial. Hal ini membantu perusahaan untuk meningkatkan citra positif di masyarakat dan memberikan dampak secara langsung pada lingkungan. 
Baca Juga :  Surat Perjanjian Kontrak Kerja Tidak Memuat Besarnya Upah, Bagaimana Hukumnya?

Bagaimana Menerapkan Green HR di Perusahaan?

Praktik ini bisa dimulai dengan langkah-langkah yang sederhana. Mengutip dari The HR Team, berikut ini adalah 5 prinsip yang bisa dilakukan untuk memulai praktik Green HR:

1. Opsi Fleksibilitas Jam Kerja

Fleksibilitas jam kerja dengan sistem kerja remote atau WFA (Work From Anywhere) menjadi salah satu cara bisa dilakukan perusahaan. Dengan opsi ini bisa mengurangi jejak karbon kendaraan yang digunakan karyawan selama perjalanan menuju kantor. Selain itu fleksibilitas jam kerja juga bisa menjadi salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. 

2. Melakukan Kegiatan yang Ramah Lingkungan

Berikutnya, green HR juga bisa diterapkan dengan memberlakukan kebijakan kantor yang lebih ramah lingkungan . Misalnya dengan melakukan penghematan sumber daya air dan listrik, mengurangi penggunaan kertas dan beralih ke digital.

3. Memperkenalkan Program Kesehatan

Memperhatikan kesejahteraan karyawan juga merupakan bagian dari praktik HR yang berkelanjutan. Hal ini untuk menjaga karyawan lebih produktif, terlibat dan bertahan lebih lama. 

4. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Pada Karyawan

Green HR tidak dapat dilakukan sendiri namun melibatkan seluruh karyawan perusahaan. Oleh sebab itu dalam praktiknya, perusahaan bisa menanamkan pemahaman ini dengan melakukan pelatihan khusus untuk meningkatkan kontribusi terhadap lingkungan. 

5. Komunikasikan Visi Secara Luas

Praktik Green HR merupakan kebutuhan dunia masa depan, mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan berarti meningkatkan sustainability perusahaan. Komitmen ini bisa dikomunikasikan secara luas kepada klien dan masyarakat untuk saling gotong royong meningkatkan kesadaran lingkungan demi keberlanjutan bersama.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai praktik Green HR yang mulai banyak digunakan saat ini. Praktik ini tak hanya menjadi tren namun sebuah kebutuhan untuk keberlanjutan bersama di masa depan. 

Baca Juga :  Apakah Karyawan Resign Harus Bayar Penalti Kerja?

Intensive HR Training, Belajar HR Bareng Profesional!

Untuk mengoptimalkan pengelolaan HR di perusahaan perlu memiliki talent-talent HR yang profesional. Oleh karena itu, untuk menjadi HR yang next level dan memiliki pemahaman yang menyeluruh seputar HR, yuk belajar HR hanya di  Kelas HR. Dengan 50++ kelas yang bisa diikuti, kamu bisa belajar HR dari A-Z dan bergabung dengan grup profesional HR dari seluruh Indonesia. Ada kelas gratis juga tiap bulan, lho !

Jadi, tunggu apa lagi? Belajar Green HRM for Sustainable Workforce di Kelas HR, daftar lewat link berikut ini!

Kelas HR

Grow Together

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Green HR, Praktik Keberlanjutan yang Jadi Tren Baru di Dunia HR Masa Depan