Di dunia ini kita bisa menemukan beragam kepribadian manusia. Umumnya kita mengenal tiga jenis kepribadian yaitu introvert, ekstrovert, dan ambivert. Ketiganya tentu memiliki karakter yang berbeda-beda. Lantas apa perbedaan introvert ekstrovert ambivert?
Kepribadian adalah hal yang sangat kompleks. Bakan kita seringkali salah mengira mengenai kepribadian seseorang. Nah, dalam konteks introvert ekstrovert dan ambivert ini, simak ulasan berikut untuk mengetahui perbedaan ketiganya.
Pengertian Introvert Ekstrovert Ambivert
Sebelum mengulas lebih lanjut mengenai apa perbedaan introvert ekstrovert ambivert, maka ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu pengertian dari ketiganya. Berikut ini adalah pengertian dari ketiga kepribadian tersebut:
- Introvert
Kepribadian introvert seringkali dikaitkan sebagai seorang yang pemalu dan tertutup. Padahal antara introvert dan pemalu adalah dua hal yang berbeda.
Orang-orang dengan kepribadian introvert ini memang cenderung menghindari keramaian dan interaksi banyak orang, namun hal ini karena mereka memiliki reaksi negatif terhadap keragaman dan interaksi sosial. Orang introvert akan mengeluarkan energi saat mereka melakukan interaksi sosial, sehingga untuk menjaga energi tersebut mereka cenderung lebih nyaman menyendiri atau berada dalam lingkup interaksi yang kecil.
- Ekstrovert
Sebaliknya, Ekstrovert adalah tipe kepribadian yang cenderung lebih terbuka, berenergi, dan merasa nyaman dalam keramaian. Sebab, orang dengan kepribadian ekstrovert ini akan mendapatkan energi dari interaksi sosial yang mereka lakukan. Jadi jangan heran jika orang ekstrovert biasanya lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru maupun keramaian.
- Ambivert
Salah satu ungkapan terkenal dari psikiater terkenal Swiss Carl G. Jung yaitu bahwa tidak ada yang namanya introvert atau ekstrovert murni. Oleh sebab itu adalah satu lagi kepribadian yang disebut dengan ambivert.
Ambivert adalah tipe yang berada di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert. Mereka memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Terkadang ambivert membutuhkan waktu untuk menyendiri namun terkadang mereka juga bisa menghabiskan waktu seharian untuk melakukan interaksi sosial tanpa merasa terganggu atau kesulitan.
Perbedaan Introvert Ekstrovert Ambivert
Setelah memahami pengertian dari ketiganya, dapat dipahami bahwa perbedaan utama mereka adalah pada cara mengelola energi saat melakukan aktivitas sosial. Nah, selain itu ada beberapa perbedaan lainnya, untuk mengetahui lebih lanjut apa saja perbedaan ketiga kepribadian ini, simak ulasannya sebagai berikut:
- Cara Mendapatkan Energi
Perbedaan yang paling mencolok dari ketiga jenis kepribadian ini adalah mengenai bagaimana cara mereka mengolah energi. Introvert cenderung mendapatkan energi dari waktu sendiri dan merenung, sementara ekstrovert mendapatkan energi dari interaksi sosial. Hal ini berbeda dengan ambivert yang mana cenderung merasa nyaman dengan keduanya tergantung kondisi.
- Sensitivitas
Introvert cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan eksternal, sehingga orang-orang introvert akan lebih mudah terdistraksi dengan kondisi di sekitarnya. Oleh sebab itu ketika bekerja atau belajar mereka cenderung lebih menyukai di tempat-tempat yang tenang dan menyendiri.
Sementara ekstrovert lebih tahan terhadap rangsangan dari luar sehingga mereka tidak akan terganggu dan bisa tetap fokus meskipun terdapat rangsangan dari orang lain dan lingkunganya. Lain halnya dengan ambivert yang memiliki tingkat ketahanan yang lebih seimbang.
- Kemampuan Interaksi dan Komunikasi
Selanjutnya, perbedaan introvert ekstrovert ambivert juga dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan interaksi sosial. Introvert mungkin lebih memilih interaksi sosial dalam kelompok kecil, ekstrovert lebih suka interaksi dalam kelompok besar, sedangkan ambivert bisa merasa nyaman dengan keduanya.
Orang-orang ekstrovert dikenal sebagai pembicara yang handal. Namun tidak menutup kemungkinan orang introvert dan ambivert pun memiliki kemampuan tersebut.
Penting untuk diingat bahwa kepribadian manusia sifatnya bisa berubah-ubah. Selain itu tidak ada seseorang yang hanya memiliki satu kepribadian saja secara murni melainkan terdapat kombinasi-kombinasi dari kepribadian lainnya. Dengan memahami perbedaan Introvert ekstrovert ambivert dapat membantu kita menjadi lebih bijaksana dalam berinteraksi dengan orang lain dan mengenali kebutuhan pribadi kita sendiri.
Kelas HR
Grow Together