Menguasai Wawasan terkait dengan “Perselisihan Hubungan Industrial” sangat penting karena perselisihan dalam hubungan industrial adalah hal yang tak terhindarkan di lingkungan kerja. Ketidakmampuan dalam menangani perselisihan ini dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan seperti penurunan produktivitas, peningkatan biaya hukum, dan terganggunya hubungan kerja yang harmonis. Dengan mengikuti kegiatan ini, Anda akan mempelajari strategi dan teknik efektif untuk menyelesaikan konflik secara profesional dan efisien. Keterampilan ini tidak hanya membantu mengurangi risiko litigasi dan biaya terkait, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan produktif. Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang penyelesaian perselisihan dapat meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang adil dan harmonis, yang pada akhirnya akan menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
1. Menjaga Kelancaran Operasional Bisnis: Perselisihan yang tidak terselesaikan dapat memicu mogok kerja, demonstrasi, atau bahkan tuntutan hukum. Hal ini dapat mengganggu operasional bisnis, menurunkan produktivitas, dan ultimately, berakibat pada kerugian finansial yang signifikan. Menguasai PHI memungkinkan Anda untuk mencegah, mengelola, dan menyelesaikan perselisihan secara efektif, sehingga menjaga kelancaran bisnis dan meminimalisir risiko kerugian.
2. Meningkatkan Kualitas Hubungan Kerja: Hubungan kerja yang harmonis dan kondusif sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan. Menguasai PHI membantu Anda membangun komunikasi yang efektif, memahami hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha, serta menyelesaikan konflik dengan cara yang adil dan profesional. Hal ini akan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendorong loyalitas karyawan.
3. Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme: Kemampuan dalam menangani PHI menunjukkan bahwa Anda kompeten dan profesional dalam mengelola hubungan kerja. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas Anda di mata pihak internal maupun eksternal perusahaan, dan membuka peluang untuk pengembangan karir di masa depan.
4. Mematuhi Peraturan dan Perundang-undangan: PHI diatur oleh berbagai peraturan dan perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh pengusaha dan pekerja. Menguasai PHI membantu Anda memahami regulasi yang berlaku, sehingga terhindar dari pelanggaran dan sanksi hukum.
5. Memperluas Pengetahuan dan Keterampilan: Pengetahuan dan keterampilan dalam PHI tidak hanya bermanfaat untuk dunia kerja, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Menguasai PHI dapat membantu Anda dalam menyelesaikan konflik, membangun komunikasi yang efektif, dan bernegosiasi dengan baik.
Dudi Arisandi, seorang pemimpin HR berpengalaman dengan lebih dari 20 tahun di bidang sumber daya manusia. Dudi adalah Chief People Officer di Tiket.com, platform travel online terkemuka di Indonesia, yang mengelola spektrum HR penuh, termasuk urusan umum dan pengadaan, untuk lebih dari 800 karyawan di seluruh negeri.
Misi Dudi adalah menciptakan dan mempertahankan pengalaman karyawan yang kuat yang mendorong keterlibatan, kinerja, dan pertumbuhan. Dudi telah berhasil memimpin berbagai inisiatif HR dan budaya, seperti membangun infrastruktur HR, mengembangkan program manajemen bakat, meningkatkan branding pemberi kerja, dan meningkatkan kesejahteraan dan retensi karyawan. Berkat upaya ini, Tiket.com telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan sebagai salah satu perusahaan terbaik untuk bekerja di Asia.
Dudi juga memiliki keahlian dalam hubungan industri, manajemen kinerja, dan operasi HR, dan memiliki gelar master dalam manajemen industri dan sertifikasi dalam delegasi tugas kepada tim Anda.
⛔Isilah Form Dengan Benar! ⛔
Isilah Nama Lengkap Bukan Nama Panggilan! dan Tulis No Whatsapp Aktif Anda. Karena Link zoom akan dibagikan Di Whatsap H-2