Micromanagement sering dicap negatif dan bisa memberikan dampak buruk bagi karyawan. Pasalnya metode kepemimpinan yang satu ini identik dengan kontrol berlebih dari atasan kepada bawahannya.
Meski demikian masih banyak yang menggunakan metode kepemimpinan yang satu ini. Lantas seperti apa gaya kepemimpinan Micromanagement dan bagaimana dampak positif serta negatif dari gaya kepemimpinan ini? Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut.
Menurut International Journal of Business and Management Invention, Micromanagement merupakan gaya kepemimpinan yang melibatkan pengawasan berlebih dari atasan terhadap performa bawahannya. Gaya kepemimpinan yang seperti ini menunjukkan bawah pemimpin memiliki kontrol berlebih atas kinerja karyawannya.
Micromanagement sering dinilai negatif sebab dapat mengurangi rasa percaya diri karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Pasalnya micromanager biasanya akan melakukan pengawasan berlebih pada detail kecil yang dilakukan oleh karyawannya dan menuntut perbaikan namun tidak memberikan bantuan sama sekali.
Jika tindakan ini dilakukan terus menerus bisa menyebabkan penurunan performa karyawan dan membuat karyawan merasa tertekan. Untuk itu karyawan juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri atasan yang menerapkan Micromanagement, berikut adalah ciri-cirinya:
Pengawasan berlebih yang dilakukan dalam Micromanagement bisa berdampak negatif bagi karyawan. Sebab praktik tersebut dapat membatasi karyawan untuk bisa berkembang.
Hasilnya karyawan menjadi kehilangan inisiatif dan motivasi dalam bekerja. Karyawan hanya akan mengerjakan tugas yang didikte oleh atasan.
Selain berdampak negatif, Micromanagement juga memiliki dampak positif. Oleh sebab itu hingga saat ini masih banyak yang mempraktikkannya.
Jika diterapkan pada waktu dan dengan strategi yang tepat Micromanagement bisa memberikan keuntungan. Contohnya adalah ketika onboarding karyawan baru. Micromanagement merupakan metode yang efektif agar karyawan bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
Selain itu pemberian instruksi dan bimbingan yang ketat dalam Micromanagement juga akan membuat karyawan lebih konsisten dan kinerjanya terjaga. Oleh sebab itu pada Micromanagement juga memiliki dampak positif apabila tidak dilakukan secara berlebihan.
Demikianlah penjelasan singkat tentang kelebihan dan kekurangan Micromanagement bagi karyawan. Jadi praktik kepemimpinan dengan gaya Micromanagement mungkin sudah tidak cocok lagi dengan kondisi saat ini terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas. Semoga bermanfaat.
Kelas HR
Grow Together