Merasa lelah tanpa alasan bisa jadi merupakan tanda seseorang sedang mengalami burnout. Lantas, apa itu burnout dan bagaimana cara mengatasi burnout karena pekerjaan?
Kondisi burnout saat bekerja bisa menimpa siapa saja. Hal ini bisa terjadi karena seseorang merasa kewalahan dengan tekanan dan tuntutan kerja yang berlebihan.
Jika hal tersebut terjadi terus menerus bisa menyebabkan seseorang merasa kelelahan secara fisik, mental maupun emosional. Jika tidak segera diatasi, burnout bisa menyebabkan produktivitas kerja menjadi menurun. Oleh sebab itu simak cara mengatasi burnout karena pekerjaan yang efektif berikut ini.
Table of Content
Apa Itu Burnout?
Istilah burnout memang sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Terutama bagi orang-orang yang sudah terjun di dunia kerja.
Pasalnya kondisi burnout banyak dialami oleh para pekerja. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh US Think-Thank Future Forum pada Februari 2023, menunjukkan bahwa 42% dari 10.243 pekerja yang disurvei pernah mengalami burnout.
Lantas apa itu burnout? Menurut kamus psikologi American Psychological Association mendefinisikan burnout sebagai kondisi kelelahan fisik, emosional dan mental yang disertai dengan penurunan motivasi, produktivitas dan sikap negatif pada diri sendiri maupun orang lain.
Seseorang mungkin tidak menyadari jika dirinya sedang mengalami burnout. Sebab, burnout bukan merupakan kondisi medis dan terkadang sulit untuk dijelaskan.
Mengapa Seseorang Mengalami Burnout?
Seseorang bisa mengalami burnout karena mengalami stres dan kelelahan berlebih di tempat kerja. Tuntutan pekerjaan dan minimnya apresiasi di tempat kerja menjadi faktor utama yang menyebabkan pekerja mengalami burnout.
Lantas Apa Ciri-Ciri Burnout?
Kondisi burnout dapat berpengaruh pada kesehatan fisik, mental dan emosional seseorang. Hal ini juga menyebabkan produktivitas menurun dan tidak memiliki motivasi untuk melakukan apapun.
Oleh sebab itu kondisi yang satu ini perlu diwaspadai dan segera diatasi. Untuk itu simak beberapa ciri-ciri burnout berikut ini:
- Selalu merasa kelelahan sepanjang waktu.
- Imunitas tubuh menurun.
- Penurunan nafsu makan dan gangguan tidur.
- Merasa kehilangan motivasi.
- Merasa tidak berdaya dan selalu meragukan diri sendiri.
- Menarik diri dari tanggung jawab.
- Menurunnya produktivitas dalam pekerjaan.
- Sering menunda dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaiakan pekerjaan.
- Emosi yang tidak stabil.
Bagaimana Cara Mengatasi Burnout?
Burnout bukanlah kondisi medis yang bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat tertentu. Namun jika seseorang memiliki ciri-ciri yang disebutkan di atas bisa jadi sedang mengalami burnout. Untuk mengatasi burnout karena pekerjaan bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Istirahat
Apabila merasa kelelahan karena pekerjaan, cobalah untuk mengajukan cuti kepada atasan untuk beristirahat secara total. Memaksakan diri untuk terus bekerja ketika sudah merasa kewalahan dengan kesehatan fisik dan mental hanya akan meningkatkan potensi stres di tempat kerja yang berakibat burnout.
2. Olahraga yang rutin
Aktivitas fisik bisa menjadi cara ampuh untuk mengurangi stres. Kegiatan olahraga yang dilakukan juga bisa membantu mengalihkan pikiran dari urusan pekerjaan.
3. Mencari aktivitas baru
Burnout karena pekerjaan bisa terjadi karena seseorang merasa jenuh dengan tuntutan pekerjaan yang tiada habisnya. Untuk itu mencari aktivitas atau hobi baru bisa membantu mengatasi stres dan mengalihkan pikiran dari tuntutan pekerjaan.
4. Cari dukungan
Cara mengatasi burnout karena pekerjaan yang berikutnya adalah mencari dukungan dari orang lain. Berbagi masalah dengan orang lain seperti keluarga, pasangan atau teman bisa membantu meringankan stres yang dialami di tempat kerja.
5. Sampaikan ke atasan
Menyampaikan masalah burnout yang sedang dialami kepada atasan bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya dengan cara ini atasan bisa jadi membantu dalam hal mengatur ulang jadwal kerja atau memberikan solusi lain kepada pekerja yang mengalami burnout.
Demikianlah 5 cara mengatasi burnout di tempat kerja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga bermanfaat.
